Bupati Rusdi Sutejo Acungi Jempol KDMP Wonokerto: Berhasil Kembangkan ‘Gerai Sembako’ dan Jadi Percontohan

PASURUAN-Jatim, Narasiberita.co.id-​ Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo (Mas Rusdi), menyampaikan apresiasi tinggi atas keberhasilan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, yang berhasil mengembangkan usahanya menjadi semakin besar.

Apresiasi ini disampaikan saat Mas Rusdi meluncurkan “Gerai Sembako” KDMP Wonokerto, Kamis (30/10/2025).

​Menurut Mas Rusdi, KDMP Wonokerto adalah contoh nyata koperasi yang tidak hanya menjadi pilot project, tetapi juga menunjukkan semangat dan kerja keras yang menghasilkan keuntungan sambil tetap memperhatikan kebutuhan masyarakat.

​”Bukan hanya maju saja tapi menguntungkan dengan tetap memperhatikan kebutuhan masyarakat. Saya acungi jempol kepada KDMP Wonokerto semuanya,” ungkapnya.

​Ajakan Belajar dan Pemetaan Usaha
​Mas Rusdi mengajak desa-desa lain yang belum menentukan jenis usaha untuk ngangsuh kaweruh (belajar langsung) dari KDMP Wonokerto.

Lokasi yang strategis di pinggir jalan raya dan jenis usaha yang relevan dengan kebutuhan masyarakat menjadi nilai tambah koperasi ini.

​Bupati juga berpesan kepada kepala desa dan pengurus KDMP agar pandai dalam pemetaan bidang usaha.

Hal ini penting agar usaha koperasi tidak bentrok dengan usaha yang dijalankan oleh Bumdes (Badan Usaha Milik Desa).

​”Contoh kalau di Wonokerto ini gerai sembako, nah Bumdesnya bisa mangga. Pintar-pintarnya pengurus dan kades memetakan jenis usaha yang dijalankan dan itu sesuai dengan kebutuhan atau apa yang lagi diinginkan oleh masyarakat,” terangnya.

​Jual Sembako dan Target Omset Tinggi
​Ketua KDMP Wonokerto, Sugiono, menjelaskan bahwa mereka sengaja memilih gerai sembako (beras, gula, minyak goreng, dan gas elpiji 3 kg) sebagai usaha utama.

Alasannya adalah karena sembako merupakan kebutuhan utama warga, dan harga yang ditawarkan diklaim lebih terjangkau.

“Di wilayah sini juga tidak ada minimarket terdekat, jadi saya yakin masyarakat pasti jag-jug datang ke sini,” ucap Sugiono optimistis.

​KDMP Wonokerto disuplai langsung oleh BUMN, seperti Pertamina untuk tabung gas elpiji 3 kg, Bulog untuk beras, dan PG Kedawung untuk gula pasir.

Pihaknya menargetkan omset minimal Rp6 juta per hari demi menutupi pinjaman operasional di bank yang mencapai Rp864 juta.

​”Kami mengupayakan minimal dapat omset 6 juta per hari. Mudah-mudahan saja bisa dan semangat untuk mencapainya,” tegas Sugiono.(Eka)