Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Dalam rangka mengeksplorasi potensi wisata, Pemkot akan mengadakan lomba konten video dan foto pariwisata Bengkulu. Disediakan hadiah jutaan rupiah.
Salah satu kriterianya konten tersebut harus viral atau FYP di platform media sosial dan karyanya harus punya nilai seni.
Ini disampaikan Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi usai melakukan penandatanganan kerjasama dengan Pemkab Rejang Lebong terkait pariwisata.
“Ini dalam rangka mengeksplore pariwisata kita. Pemkot akan mengadakan lomba konten video dan foto pariwisata Bengkulu, akan disiapkan hadiah jutaan rupiah,” ucap Dedy.
Dikatakan Dedy sudah saat ini menjual pariwisata mengingat Provinsi Bengkulu memiliki pesona wisata yang sangat potensial, termasuk di Kota Bengkulu.
“Bengkulu memiliki pesona wisata yang sangat potensial. Tinggal menunggu momentum yang pas untuk terbang tinggi melesat seperti daerah lain. Maka mulai saat ini harus gencar melakukan promosi wisata. Agar orang mengenal Bengkulu,” ujar Dedy.
Promosi yang dilakukan harus massif. Polanya pun kata Dedy tak lagi konvensional melainkan dengan memanfaatkan platform medsos.
“Lihat bagaimana pacu jalur yang berawal aura farming seorang bocah hingga kini mendunia. Belajar dari sini, Gen Z Kota Bengkulu bisa membantu mengeksplore wisata Bengkulu dengan “cara” mereka. Semua segmen harus terlibat aktif. Termasuk agen wisata dan pelaku usaha lainnya,” jelas Dedy.
Dedy melanjutkan, Kota Bengkulu sangat kaya lokasi wisata. Kota Bengkulu punya wisata sejarah (heritage), wisata alam dan wisata kuliner. Hanya saja belum dikemas secara profesional.
“Faktor SDM juga menjadi tantangan terberat. Bagaimana harus ramah dengan wisatawan. Pokdarwis harus diaktifkan dan disadarkan. Kalau wisatawan banyak datang, yang untung juga masyarakat,” kata Dedy.
Ia menambahkan agar Kota ini ramai, maka harus perbanyak event. Mulai level lokal, regional, nasional bahkan internasional. Event tersebut bisa terkait seni, budaya, olahraga, komunitas hobi hingga kegiatan swasta/birokrasi.
Di internal Pemkot, saat juga dibuat program One OPD One Event yang intinya harus mendatangkan banyak orang. Tujuannya agar hotel penuh, rumah makan ramai, ole-ole laku, batik besurek juga laku.
Menurut Dedy menjual pariwisata Kota Bengkulu harus menawarkan banyak menu. Mulai menu wisata pantai, sejarah dan alam. Agar semakin komplit, ditawarkan juga wisata pegunungan. Udara yang sejuk dan air terjunnya.
“Itulah alasan mengapa Pemkot menjalin kerjasama pariwisata dengan Rejang Lebong. Karena di sana punya wisata gunung. Sementara Kota punya pantai. Kalau di Bali, ada pantai Kuta juga ada desa wisata di Kabupaten Badung dan gunungnya. Ada banyak PR ke depan. Dari aspek administratif, segera adanya RIPDA. Aspek SDM perlu menciptakan Pokdarwis yang betul² ramah. Tidak ada lagi kelapa muda seharga 50 ribu. Pihak hotel juga harus menawarkan harga yang bersahabat,” demikian Dedy. (NB)
