Kaur, Narasiberita.co.id.-Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur menggelar Zikir Akbar dan Doa bersama yang dilaksanakan di Masjid Agung Al Kahfi, Selasa(08/10/2024)..
Acara ini dihadiri Bupati Kaur H.Lismidianto SH,MH didampingi Kakan Kemenag Drs H.Muhammad Soleh M.Pd, Majelis Taklim, Forkopimda, MUI, Baznas dan DKM Al Kahfi.
Pada kesempatan itu, Bupati Kaur H.Lismidianto SH,MH menyampaikan, dalam menjalankan kehidupan sebagai umat Islam, menjaga persatuan dan kesatuan merupakan pondasi yang penting.
Dengan menjaga persatuan dan kesatuan agar terjaga hubungan persaudaraan yang kuat antar sesama umat muslim, yang merupakan wujud cinta, kasih dan sayang kepada Allah SWT dan rasulnya.
Dengan menggelar Zikir Akbar dan Doa bersama upaya menjaga persatuan dan kesatuan sesuai dengan tema yang dibawa “Merajut Ukhuwah Islamiyah, mempererat persatuan umat dengan zikir dan Doa.”
“Dengan berdzikir, salah satu cara kita mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga dengan zikir yang kita lantunkan bersama, dapat membuat hati yang tenang, pikiran yang jernih, serta rasa persaudaraan makin kuat,” jelasnya.
Sebagai umat Nabi Muhammad SAW, harus senantiasa menyadari bahwa persatuan adalah kekuatan yang sangat besar. Sebab itu, zikir dan doa adalah ibadah yang mampu membawa diri untuk lebih dekat kepada Allah SWT dan mengharapkan ridho dan cita-cita kita bersama.
“Dengan membiasakan dzikir, hati kita akan tenang dan pikiran kita menjadi jernih. Sedangkan doa adalah pengharapan dan permohonan kita kepadaNya, yang menunjukkan ketergantungan kita sebagai makhluk,” ungkapnya.
Ditambahkannya, dengan mengamalkan zikir dan doa secara bersama akan merasakan kebersamaan dalam doa, yang mampu menciptakan harmoni dalam masyarakat. Mempererat persatuan umat, khususnya di Kabupaten Kaur, dengan memberikan contoh terbaik, agar masyarakat bisa berperan aktif dalam kegiatan zikir dan doa bersama, baik ditingkat desa maupun kecamatan.
“Mari ciptakan lingkungan yang harmonis , libatkan diri dengan kegiatan sosial keagamaan, agar kita bersama memberikan kontribusi dalam pembangunan baik rohani, mental maupun fisik,” tuturnya. (NB)
