Bengkulu, Narasiberita.co.id.-Sebagai upaya dalam memperkuat sinergi antara pihak pemasyarakatan dan lembaga peradilan khususnya dalam pelayanan meningkatkan hukum dan pemasyarakatan di wilayah Bengkulu, Karutan Bengkulu, Yulian Fernando mengadakan kunjungan kerja ke Pengadilan (PN) Bengkulu pada Senin (9/9/2024).
Dalam kunjungan tersebut turut hadir Kepala Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Bengkulu, Aditya Rheza, dan Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas IIA Bengkulu, Dudi Anggriyono.
Dalam pertemuan tersebut, Yulian Fernando menyampaikan bahwa koordinasi antara Rutan Bengkulu dan PN Bengkulu sangat penting untuk menjamin kelancaran proses hukum, terutama terkait tahanan yang masih menjalani proses pengecualian.
“Kami ingin memastikan bahwa proses pengiriman ke pengadilan berjalan lancar dan aman, serta memastikan hak-hak mereka selama proses hukum terpenuhi,” ujar Yulian.
Ia juga menekankan pentingnya mengintensifkan komunikasi antara Rutan Bengkulu dan PN Bengkulu agar tidak terjadi tertundanya sidang atau kesalahan teknis lainnya yang dapat menghambat proses hukum para tahanan.
“Kerja sama yang baik antara kedua institusi akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap para tahanan dan memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil dan transparan,” tambahnya.
Aditya Rheza selaku Kepala Rupbasan Bengkulu juga mengungkapkan pentingnya pengelolaan benda sitaan yang berada di bawah tanggung jawab Rupbasan. Dalam kunjungan tersebut, ia mengusulkan adanya kerja sama yang lebih terstruktur dalam pengelolaan benda-benda sitaan negara, khususnya yang terkait dengan proses peradilan.
“Benda sitaan yang merupakan barang bukti dalam kasus-kasus hukum perlu dikelola dengan baik, dan kami berharap PN Bengkulu dapat terus mendukung kami dalam hal ini,” jelasnya.
Dudi Anggriyono, KPLP Kelas IIA Bengkulu, juga memberikan tambahan terkait pentingnya pengamanan dalam setiap proses pengawalan petugas ke pengadilan.
“Kami memastikan bahwa pengawalan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku untuk menjamin keselamatan penjaga maupun petugas,” ucap Dudi.
Sementara itu, Ketua PN Bengkulu, Agus Hamzah menyambut baik kunjungan kerja ini dan mengapresiasi upaya dari Rutan, Rupbasan, dan Lapas Bengkulu untuk terus memperkuat kerja sama.
“Koordinasi ini sangat penting untuk menjamin pelayanan hukum yang lebih baik, terutama dalam hal keamanan, ketertiban umum, dan pengelolaan benda-benda sitaan negara,” tuturnya.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Rutan Bengkulu dan PN Bengkulu, sehingga tercipta sinergi yang solid dalam upaya penegakan hukum serta masyarakat yang lebih baik di wilayah Bengkulu. (red)
