Peringati Israk Mikraj, Pemdes Bersama Warga Desa Tri Jaya Jadikan Masyarakat Religius

  • Bagikan
Foto: Warga Desa Tri Jaya, Kecamatan Nasal menghadiri peringatan Israk Mikraj-Hendri/ nb.co.id.- NH

Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Peringati Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Desa bersama warga Desa Tri Jaya, Kecamatan Nasal menjadikan masyarakat desa religius.

Acara ini  dilaksanakan di Masjid Attaqwa pada Senin, 27 Januari 2025/27 Rajab 1446 Hijriah.

Israk Mikraj bertemakan, “Dengan momentum Israk Mikraj, jadikan Desa Tri Jaya  Desa Religius” dibuka langsung oleh Kepala Desa Tri Jaya, Yosep Arista dengan menghadirkan Abah Soleh selaku penceramah.

Acara ini dihadiri perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga yang sempat.

Kepala Desa Tri Jaya, Yosep Arista mengatakan, dalam memperingati Israk Mikraj, kita jadikan panutan dan inspirasi dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, menjadikan sebagai suritauladan, agar bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Artikel Lainnya :  Bakti Kementerian Kominfo Berikan Bantuan Akses Internet, Untuk Fasilitas Umum di Pemkab Kaur

“Dengan momen Israk Mikraj kita berharap bisa menjadikan Desa Tri Jaya menjadi desa yang religius, bisa menjadi pengingat serta nasihat bagi semua lapisan masyarakat, terutama generasi muda,” jelas Yosep.

Sementara itu penceramah Al Ustad Almukarrom Abah Soleh menyampaikan, peringatan Israk Mikraj yang dilaksanakan bertema “Dengan Momentum Israk Mikraj jadikan Desa Tri Jaya Desa Religius” yang merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam yang diperingati setiap tahun pada tanggal 27 Rajab 1446 Hijriah.

“Peringatan Israk Mikraj merupakan momen penting dalam mengevaluasi diri. Sekaligus pengingat perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso Palestina dan kemudian naik ke Sidratul Muntaha, yang menerima wahyu kewajiban shalat lima waktu sehari semalam,” sampainya.

Artikel Lainnya :  Pemda Kaur Fasilitasi Penyelesaian Konflik ASBS dan FPWK Dengan PT. Dinamika Selaras Jaya

Dikatakan Abah Soleh, menjalankan kewajiban shalat lima waktu sehari semalam merupakan salah satu Rukun Islam yang wajib dilaksanakan.

Dengan menjalankan kewajiban shalat lima waktu, kita akan terhindar dari perbuatan keji dan mungkar, yang dilarang dalam agama Islam.

“Dengan menjalankan kewajiban salat lima waktu dengan hati yang  ikhlas, mudah-mudahan, kita akan terhindar dari hal-hal yang tercela,” tuturnya.

 

NB

  • Bagikan