Walikota Dedy Wahyudi: Pelayanan Publik di Tengah Efisiensi Harus Tetap Optimal
Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menegaskan komitmennya untuk tetap memprioritaskan pelayanan publik meski menghadapi pengurangan transfer keuangan daerah dari pemerintah pusat.
Kebijakan pengurangan dana transfer berlaku secara nasional dan berdampak pada seluruh daerah, termasuk Kota Bengkulu.
Meski demikian, Pemkot Bengkulu optimistis tetap mampu menjaga kualitas pelayanan serta melanjutkan pembangunan daerah secara berkelanjutan.
Bagi Walikota Dedy, kondisi tersebut menjadi tantangan serius dalam menjaga stabilitas pelayanan kepada masyarakat.
Karena itu, strategi pengelolaan keuangan harus dilakukan secara hati-hati dan efisien agar pelayanan publik tetap berjalan optimal.
“Tetap semangat, tetap layani masyarakat dengan baik. Jangan pula gara-gara ini Dukcapil besok pakai map kertas kacang untuk dokumen adminduknya. Pokoknya semuanya harus tetap senyum, semangat, saling menguatkan, jangan saling menyalahkan. Mari kita hadapi ini bersama, insya allah ini akan cepat berlalu,” ujar Walikota dihadapan para Kepala OPD.
Ia menegaskan, efisiensi bukan berarti penurunan semangat kerja, tetapi justru menjadi momentum untuk memperkuat orientasi pelayanan publik di tengah keterbatasan anggaran.
“Jangan sampai yang dulu selalu senyum, tapi sekarang merengut, itu jangan. Tidak boleh seperti itu. Pokoknya harus selalu semangat,” tegasnya.
Sebagai langkah nyata efisiensi, Dedy meminta seluruh ASN di lingkungan Pemkot Bengkulu untuk lebih selektif dalam penggunaan anggaran.
Terakhir, ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran perangkat daerah yang telah bekerja keras melakukan penyesuaian anggaran secara mandiri untuk menghadapi tahun anggaran 2026. (NB)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.