Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Pelaksanaan Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II dilingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu memasuki hari ke dua dengan catatan tujuh peserta dinyatakan gugur karena tidak hadir dalam ujian.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu Gunawan Suryadi, melalui kepala bidang pengadaan, pemberhentian, dan informasi kepegawaian (PPIK), Sri Hartika, Menyebutkan bahwa seleksi kompetensi digelar selama empat hari, terhitung sejak Selasa, 13 media Hingga Jumat 16 mei 2025.
“Pada hari kedua ini, total ada lima sesi tes, masing-masing diikuti 200 peserta per sesi, namun kami mencatat tujuh orang tidak hadir dalam dua hari pelaksanaan,” Ujar Sri.
Dari total 1.415 peserta yang daftar, 1,374 mengikuti ujian dititik lokasi utama hotel Merah Putih, Jalan Pariwisata, Pantai Panjang, Kota Bengkulu.
Sementara sisanya memilih lokasi ujian diluar daerah, yang difasilitasi oleh sistem nasional Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Menurut Sri, kebijakan penempatan lokasi ujian diluar Bengkulu merupakan bentuk kemudahan yang diberikan kepada peserta yang tengah berdomisili atau bekerja didaerah lain,
” Ini juga merupakan bagian dari sistem seleksi nasional yang memungkinkan peserta memilih lokasi tes terdekat tanpa harus pulang kampung”, Jelasnya
Meski pelaksanaan seleksi berjalan lancar, panitia masih mendapati sejumlah pelanggaran ringan dari peserta. Beberapa diantaranya masih membawa barang-barang yang dilarang dalam ruang ujian.
” Masih ada yang membawa ponsel, perhiasan emas, hingga uang tunai dalam jumlah besar. Padahal, ini sudah jelas dilarang dalam petunjuk teknis pelaksanaan seleksi”, Ungkap sri.
ia menegaskan bahwa barang-barang tersebut tidak hanya mengganggu konsentrasi peserta, tetapi juga memperlambat proses skrining sebelum masuk ruang ujian.
“Setiap peserta harus melalui metal detector dan pemeriksaan manual. Bila masih membawa barang-barang yang dilarang, proses akan memakan waktu lebih lama dan berpotensi mengganggu jadwal sesi berikutnya,” katanya.
Sri berharap peserta yang dijadwalkan mengikuti seleksi di hari ketiga dan keempat memperhatikan aturan yang telah disampaikan. Sosialisasi, lanjut dia, sudah dilakukan melalui berbagai saluran, termasuk laman resmi BKD dan media sosial.
PPPK menjadi salah satu jalur rekrutmen favorit di kalangan tenaga honorer dan pencari kerja di lingkungan pemerintahan. Selain menjanjikan status kepegawaian yang lebih pasti, PPPK juga memberikan hak dan fasilitas yang nyaris setara dengan PNS.
Tahun ini, formasi yang dibuka Pemerintah Provinsi Bengkulu mencakup sejumlah bidang strategis, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga teknis administrasi.
BKD memastikan seluruh proses seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel. Setelah tahap kompetensi, peserta akan menunggu hasil evaluasi yang direncanakan akan diumumkan dua pekan setelah pelaksanaan berakhir.
“Hasil tes akan diumumkan melalui laman resmi, dan kami berharap semua peserta tetap memantau perkembangan informasi dari sumber resmi,” ujar Sri.
Dengan dua hari tersisa, panitia berharap pelaksanaan seleksi tetap berjalan lancar dan disiplin peserta terus meningkat.
“Kami ingin menciptakan seleksi yang bersih, jujur, dan berkualitas. Ini bukan sekadar perekrutan, tapi bagian dari reformasi birokrasi,” tutur Sri. (NB)