Wagub Mian Tinjau Langsung Proyek Pekerjaan Balai Pelaksanaan Jalan Provinsi Bengkulu di Kepahiang

  • Bagikan

Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Guna memastikan proyek penanganan longsor Nakau hingga perbatasan Kepahiang terkendali, Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, meninjau langsung proyek pekerjaan Balai Pelaksanaan Jalan Provinsi Bengkulu di jalur pegunungan Kepahiang pada Minggu (4/5/2025).

Peninjauan yang dilakukan Mian ini sekaligus untuk mempertanyakan status lahan yang digarap dalam proyek penanganan longsor tersebut.

“Ini memang punya masyarakat lahannya? Nanti saya konfirmasi ini memprihatinkan kalau ditumbangi semua. Nanti saya mau minta datanya dari Bupati Kepahiang, lahan ini statusnya milik masyarakat bersertifikat atau masyarakat garap kawasan?,” tanya Mian.

Doc : Wagub Mian Tinjau Langsung Proyek Pelaksanaan jalan yg longsor/ Nb.co.id.

Proyek penanganan longsor Nakau hingga perbatasan Kepahiang ini menelan anggaran sebesar Rp 6,7 miliar dengan pelaksanaan kerja selama 180 hari, terhitung sejak 20 Maret lalu.

Artikel Lainnya :  Tragedi Kapal Tenggelam, Pemprov Siapkan Ambulans Untuk Mengangkut Jenazah

Hanya saja, proyek dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bengkulu ini menuai sorotan, karena aktivitas pekerjaan yang membabat pepohonan dan akan berdampak kepada kondisi jalan yang mudah longsor.

“Ini kalau ditumbangi kayak gini habis jalan,” cetus Mian.

Sementara itu PPK I Unit III Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bengkulu, Komarudin, menambahkan saat ini aktivitas pekerjaan masih berupa pembersihan sisi lahan.

Rencananya, proyek penanganan longsor ini akan menggunakan pondasi Bore Pile.
Pondasi jenis ini merupakan pondasi dalam yang berbentuk layaknya tabung panjang dan ditancapkan ke dalam tanah.

Penggunaan bore pile ini difungsikan untuk mengalirkan beban berat kontruksi ke dalam lapisan tanah yang lebih keras. Metode bore pile ini digunakan jika struktur permukaan tanah tidak kuat untuk menahan keseluruhan beban bangunan yang akan didirikan.

Artikel Lainnya :  Rayakan HUT ke-23 RB, Gubernur Rohidin Serahkan Hadiah Utama Umroh Pada Suharni

“Lagi pembersihan nantinya pondasinya Bore Pile. Ini lahan sudah dibuka masyarakat sudah jadi kebun kopi. Longsor di sisi jalan ini sudah terjadi sejak 2021, tapi alokasi anggaranya baru sekarang,” jelas Komarudin. (NB)

  • Bagikan