Polisi Tangkap 2 Pencuri Kabel Pompa Air Underpass Angkasa Kemayoran

  • Bagikan

Jakarta, Narasiberita.co.id.- Kabel pompa air di Underpass Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, dicuri pada malam hari. Kini dua pelaku pencurian itu telah ditangkap Polsek Kemayoran.

Kapolsek Kemayoran Kompol Agung Ardiansyah mengatakan laporan pencurian kabel pompa air ini diketahui pada pukul 22.00 WIB, Selasa (12/11). Awalnya polisi menangkap satu pelaku setelah penyisiran lokasi.

“Dapatlah yang diduga pelaku dengan inisial SL. Dari situ kita sisir di lokasi, di sekitar lokasi ditemukan lagi satu orang yang diduga tersangka inisialnya S nah dari situ kita temukan beberapa barang bukti yang berada di TKP yang dicuri diduga pelaku ini,” kata Kompol Agung kepada wartawan di lokasi, Rabu (13/11/2024).

Artikel Lainnya :  Operasi Pekat Nala, Tim Polsek Kampung Melayu Amankan 98 Botol Miras

Polisi menemukan barang bukti untuk menangkap SL, misalnya kabel panel, pisau, tang, obeng, hingga gergaji. Pelaku beroperasi berdua dengan satu orang bertugas sebagai pemotong, sedangkan lainnya sebagai pengupas isi kabel kuningan.

“Diduga itu yang mengupas itu Sawal, SL tadi nah yang motong itu tadi, S, Sukirman nah itu, jadi mereka ini berbagi tugas,” jelasnya.

Adapun polisi mengetahui tindak pencurian ini dari petugas pengawas pompa air. Petugas itu melaporkan ada hal aneh yang terjadi di ruang pompa air Underpass Angkasa.

“Jadi jam 10 malam dilihatnya di TKP ini sudah ada yang tidak beres lampunya mati, ada semrawut kabel seperti itu. Sehingga petugas ini melaporkan kejadian itu di Polsek Kemayoran. Setelah dari melaporkan jam setengah 3 dini hari, petugas tersebut kembali ke tempat ini dan ditemui, diduga ada orang melakukan pencurian kabel untuk panel dari mesin pintu air underpass ini,” ungkapnya.

Artikel Lainnya :  Ganda Putri Perlu Kepercayaan Diri Untuk Bersaing di Level Dunia

Kini polisi masih mendalami kasus pencurian ini. Mereka mencari tahu di mana saja pelaku ini beraksi atau menjual hasil jarahannya.

“Kita harus buktikan jadi sementara ini dalam segala penyelidikan dan penyidikan tentunya kita cari perkembangannya sampai di mana, mereka mungkin saja melakukan TKP yang lainnya oke,” katanya. (nb) 

  • Bagikan