Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Seluruh kader Partai Amanat Nasional (PAN) di Provinsi Bengkulu menyatakan kesiapan mereka untuk mengimplementasikan program kerja bantu rakyat, menyusul arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, kepala daerah, serta kader PAN se-Indonesia, termasuk Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, SE, yang juga Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu. Turut hadir dalam pertemuan itu para bupati, wali kota, serta wakil kepala daerah se-Bengkulu yang merupakan kader PAN.
Ketua Badan Pemilihan Umum (Bappilu) DPW PAN Bengkulu, Dediyanto, menegaskan bahwa kader PAN di Bengkulu siap menjalankan arahan DPP untuk segera turun ke lapangan membantu masyarakat.
“Kami di Bengkulu siap mengimplementasikan program bantu rakyat, termasuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah pusat,” ujarnya.
Salah satu program strategis yang akan digarap adalah cetak sawah. Provinsi Bengkulu dinilai memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pasokan pangan nasional.
“Program ini harus segera ditindaklanjuti agar Bengkulu bisa menjadi salah satu penyangga stok pangan nasional, sekaligus memenuhi kebutuhan lokal,” jelas Dedi.
Selain itu, Kepala Sekretariat DPW PAN Bengkulu, Riswan, SE, menyebut bahwa Gubernur Helmi Hasan telah menyusun sejumlah program prioritas, termasuk pembangunan infrastruktur.
“Infrastruktur menjadi salah satu fokus utama kami karena menjadi pondasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Riswan.
Tak hanya fokus pada program kerja jangka pendek, PAN Bengkulu juga telah menyiapkan strategi jangka panjang untuk Pemilu 2029.
Dedi mengungkapkan, PAN menargetkan masuk empat besar secara nasional, dan Bengkulu akan berkontribusi aktif.
“Kami sedang menyusun strategi, di antaranya dengan memperkuat basis dukungan melalui program-program bantu rakyat dan terus melakukan pendekatan langsung ke masyarakat,” paparnya.
Dalam sambutannya via zoom, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan komitmen partainya untuk terus memperbaiki kinerja.
“Kami akan mengevaluasi setiap program yang telah dijalankan dan berupaya keras agar PAN bisa melayani masyarakat dengan lebih baik,” ujar Zulkifli.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif mengawal kinerja PAN, termasuk memberikan masukan dan kritik membangun.
“Kami membuka ruang partisipasi publik agar PAN bisa terus berkembang menjadi partai yang lebih baik,” tegasnya.
Meski komitmen PAN Bengkulu terlihat kuat, tantangan terbesar adalah realisasi di lapangan. Masyarakat menanti bukti konkret, terutama dalam program cetak sawah dan pembangunan infrastruktur.
Apalagi, Bengkulu termasuk daerah yang masih membutuhkan percepatan pembangunan di sektor pertanian dan jalan.
Selain itu, dengan target Pemilu 2029, PAN harus membuktikan bahwa program kerjanya bukan sekadar strategi politik jangka pendek, melainkan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. (NB)
Sumber: Dikutip dari media RB
