Cukup Dengan KTP, Seluruh Warga Bengkulu Dapat Jaminan Pelayanan Kesehatan Gratis dari Pemprov Bengkulu

  • Bagikan

Bengkulu, Narasiberita.co.id.-Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA, menegaskan bahwa seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu telah dijamin biaya pengobatannya oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Setiap warga yang ingin berobat di Puskesmas, Rumah Sakit (RS), atau dokter praktek yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan hanya perlu menunjukkan identitas diri berupa KTP atau Kartu Keluarga (KK) untuk mendapatkan layanan kesehatan.

“Kami sudah memastikan seluruh masyarakat Bengkulu mendapatkan jaminan biaya kesehatan. Cukup dengan KTP atau KK, semua warga bisa berobat di fasilitas kesehatan yang terafiliasi dengan BPJS Kesehatan,” ujar Gubernur Rohidin pada Minggu, (15/09/2024).

Meski begitu, Gubernur Rohidin memberikan perhatian khusus kepada seluruh pusat layanan kesehatan agar tidak menolak masyarakat yang memerlukan perawatan medis.

Baik rumah sakit, puskesmas, maupun dokter praktek diwajibkan untuk melayani siapa saja tanpa terkecuali.

Artikel Lainnya :  Wagub Bengkulu Mian, Tinjau Langsung Kondisi Jalan dan Jembatan Milik Provinsi

“Saya minta semua rumah sakit, Puskesmas, dokter praktek, dan klinik agar tidak menolak pasien yang ingin mendapatkan layanan kesehatan. Semua sudah dijamin oleh BPJS Kesehatan. Jadi, masyarakat tidak boleh ditolak,” tegas Rohidin.

Program BPJS Kesehatan di Provinsi Bengkulu telah berjalan beberapa tahun terakhir, dan Gubernur Rohidin optimistis bahwa dengan hanya menunjukkan KTP atau KK, masyarakat harusnya sudah bisa mengakses layanan kesehatan tanpa masalah.

Ini merupakan langkah strategis Pemprov Bengkulu untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) 100 persen, yang berarti setiap warga dijamin mendapatkan akses layanan kesehatan tanpa terkecuali.

“Jika ada warga yang belum memiliki kartu BPJS, atau kartu BPJS-nya mati, hilang, atau tertunggak, mereka tetap bisa mendapatkan layanan dengan hanya menunjukkan KTP atau KK,” tambahnya.

Artikel Lainnya :  Capaskibraka Tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2025 Resmi Ditutup, 3 Pasang Terpilih Ikuti Seleksi Tingkat Nasional

Meskipun pemerintah telah menyediakan fasilitas jaminan kesehatan gratis, beberapa kendala dalam layanan BPJS Kesehatan masih sering dikeluhkan masyarakat.

Masalah antrian panjang, keterbatasan obat, hingga sulitnya akses ke layanan spesialis kerap menjadi persoalan.

Menanggapi keluhan ini, Gubernur Rohidin mendorong seluruh pihak untuk aktif membantu Pemprov Bengkulu dalam mensosialisasikan program BPJS Kesehatan agar bisa dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Ini program untuk rakyat, dan harus berjalan dengan baik. Oleh karena itu, kita mengharapkan semua pihak ikut mensosialisasikan bahwa cukup dengan KTP dan KK, seluruh masyarakat Bengkulu sudah terjamin untuk mendapatkan layanan kesehatan,” jelas Rohidin.

Rohidin juga menekankan pentingnya peran tenaga kesehatan dan petugas layanan kesehatan dalam mendukung jalannya program ini.

Artikel Lainnya :  5 Cara Menjaga Warna Mobil Tetap Berkilau, Jangan Sampai Tidak Tahu

Selain itu, Pemprov Bengkulu juga terus berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan untuk mengatasi berbagai kendala teknis yang menghambat pelayanan kesehatan.

“Kami terus berupaya agar tidak ada lagi kasus masyarakat yang tidak bisa berobat karena masalah administrasi atau kurangnya pemahaman tentang program BPJS ini. Kami minta agar semua rumah sakit dan puskesmas di seluruh provinsi memprioritaskan kepentingan rakyat dalam layanan kesehatan ini,” tambah Gubernur.

Pencapaian cakupan kesehatan semesta (UHC) di Provinsi Bengkulu menjadi salah satu prestasi yang dibanggakan oleh Pemprov.

“Program ini sangat penting, bukan hanya untuk kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk memastikan bahwa kita memiliki sistem kesehatan yang kuat dan merata. Oleh karena itu, mari kita dukung bersama,” pungkas Gubernur Rohidin. 

  • Bagikan