Bengkulu Utara, Narasiberita.co.id.- Telah terjadi pembunuhan terhadap warga Dusun Lembah Duri, Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, ditemukan sudah tewas sekitar pukul 04.00 WIB di rumah korban. pada, Sabtu (1/2/2025)
Korban yang bernama Sutarman, 54 tahun yang berprofesi sebagai petani warga dusun Lembah Duri, Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara.
Ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di rumahnya sendiri pada Sabtu, 1 Februari 2025 sekitar pukul 04.00 WIB dini hari, tadi.
korban tewas dengan luka bacok di bagian leher belakang, diduga korban merupakan korban pembunuhan.
Belum diketahui pasti motif yang menengarai hingga terjadinya insiden dugaan pembunuhan terhadap korban Sutarman ini, pembunuhan tragis ini terjadi rumahnya pribadi dan ditemukan korban sudah tidak bernyawa.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Eko Munarianto melalui kasat IPTU Rizky Dwi Cahyo,S.Tr.K, S.I.K,M.H, mengatakan telah terjadi pembunuhan Sabtu dini hari sekitar pukul 04.00 WIB, Sutarman warga Air Sebayur ditemukan tewas dirumahnya dengan beberapa luka bacok di daerah kepala dan lehernya.
“Setelah mendapat laporan, anggota kepolisian sektor Ketahun langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kasat Reskrim
Menurut kasat Reskrim yang mendapat keterangan dari Kapolsek Ketahun Iptu Khalid Wahyudi mengungkapkan, bahwa peristiwa ini ada dugaan upaya pembunuhan dan melibatkan seorang terduga pelaku yang diduga merupakan sahabat korbannya sendiri.
“Diduga pelakunya teman sendiri. Dimana pelaku menyerang korban dengan senjata tajam jenis parang, mengakibatkan luka bacok di bagian leher belakang dan dagu,”terang Kasat Reskrim
Saat ini pihaknya telah membawa korban ke Rumah Sakit LAGITA Ketahun untuk dilakukan otopsi terhadap korban, serta jajaran tim penyidik tengah mendalami motif pembunuhan dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Motif pembunuhan dalam penyelidikan dan didalami oleh aparat kepolisian, semoga pelaku segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” pungkas Kasat Reskrim
