Bengkulu Tengah, Narasiberita.co.id.- Sebanyak 88 Jamaah Calon Haji (JCH) pemberangkatan tahun 2025 mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap I di Puskesmas Kembang Seri, Ujung Karang dan Pekik Nyaring Kabupaten Bengkulu Tengah.
Jamaah Calon Haji (JCH) wajib berstatus istithaah. Yakni, kemampuan JCH dari aspek kesehatan yang meliputi fisik, kognitif, mental, dan ADL (activity-daily-living). Tak heran, JCH wajib melewati serangkaian pemeriksaan kesehatan guna mendapatkan status istithaah tersebut. JCH Bengkulu Tengah melaksanakan pemeriksaan kesehatan tahap pertama.
Sementara itu, Kakan Kemenag Kabupaten Bengkulu Tengah Dr. H. Zainal Abidin, M.H didampingi Kasi Haji dan Umroh H. Kharnolis, S.Sos melakukan pengecekan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan JCH di Puskesmas Kabupaten Bengkulu Tengah.
“Hari ini kegiatan pemeriksaan kesehatan JCH Bengkulu Tengah yang dilakukan Puskesmas Kabupaten Bengkulu Tengah sudah sesuai SOP Kementerian Kesehatan. Sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Zainal.
Dibagian lain, Nurul Fajri, S.Keb, Ketua Tim Penyelenggara Kesehatan Haji Dinkes Kabupaten Bengkulu Tengah menyampaikan, kegiatan Pengecekan Kesehatan Tahap Pertama dilaksanakan ditiga Puskesmas yaitu Puskesmas Kembang Seri, Ujung Karang, dan Pekik Nyaring.
“Mudah-mudahan berjalan dengan lancar dan para Jamaah Calon Haji bersatatus Istithaah semua amin,” ungkap Fajri.
Sementara itu, Kasi Haji Kharnolis, S.Sos menjelaskan, seluruh jamaah calon haji menjalani pemeriksaan kesehatan tahap pertama secara umum, pelayanan kesehatan haji adalah upaya dalam bentuk kuratif dan rehabilitatif, dilakukan kepada jamaah haji pada seluruh tahap penyelenggaraan ibadah haji.
“Terima kasih atas kehadiran bapak & ibu JCH serta dukungan semua pihak, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar serta saya mewakili pelaksanaan mohon maaf apabila ada kekurangan dalam proses berjalanya pemeriksaan kesehatan jamaah calon haji,” pungkas Kharnolis.
Editor: Nh
