Kota Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi begitu bangga kepada Poltekkes Kemenkes Bengkulu, yang mana telah membantu menyukseskan program pemerintah kota yakni menata kawasan pantai panjang.
Hal ini utarakan saat penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Poltekkes Kemenkes. 1.400 mahasiswa turun membersihkan pantai panjang.
“Sekarang pemerintah kota sedang fokus menata wajah kota, menata kawasan-kawasan wisata. Maka itu, saat ibu Direktur mau mengundang, saya minta penutupan PKKMB di pantai panjang. Alhamdulillah beliau setuju,” ucap Dedy.
Kata Dedy, dulunya tempat yang dijadikan lokasi penutupan PKKMB ini adalah warung remang-remang (Warem), banyak penjual tuak, ada praktik prostitusi.
“Disini dulu waktu kita kebersihan dengan damkar dan satpol PP, banyak ditemukan alat kontrasepsi. Jadi saya mengajak seluruh pejabat dan ASN di Kota Bengkulu, kami rutin kebersihan. Dan hari ini anak-anakku turut membantu, saya ucapkan terimakasih sudah ikut membersihkan pantai,” ujar Walikota.
Dihadapan ribuan mahasiswa, Dedy menceritakan Pantai Panjang ini merupakan wisata unggulan, yang mana setiap orang berkunjung pasti takjub akan keindahannya.
“Banyak yang bilang pantainya bagus sekali, tetapi jorok dan kotor. Nah sekarang kita tata kawasan ini agar orang datang kesini. Kalau wisatawan datang, maka kota ini akan maju. Hotel-hotel penuh, orang datang menginap, berbelanja oleh-oleh bengkulu, dia makan khas bengkulu, maka bengkulu makin dikenal,” jelasnya.
Dengan semangat dan komitmen bersama, Dedy optimis Pantai Panjang akan menjadi wisata terbaik di Indonesia. Dengan harapan jika bicara wisata tak hanya Bali dan wisata di Jawa saja, melainkan Kota Bengkulu. (NB)
