Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Festival dan Ritual Tabut 1 Muharram 1447 H di Provinsi Bengkulu memasuki hari kedelapan pada Jumat, (04/7/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga malam hari di kawasan Sport Centre Pantai Panjang itu berhasil menyedot perhatian sekitar 3.000 pengunjung dari berbagai penjuru daerah.
Rangkaian acara Festival Tabut hari ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan event organizer Ap. Studio dan kelompok Kerukunan Keluarga Tabut (KKT) Bencoolen, yang dipimpin oleh Ir. Achmad Syiafril.
Sejak pagi, suasana Pantai Panjang sudah diramaikan dengan berbagai kegiatan pelayanan masyarakat dan hiburan. Mulai pukul 08.00 hingga pukul 14.00 WIB, pengunjung dapat menikmati layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) secara gratis.
Selain itu, stand pameran UMKM, bazar kuliner, hingga wahana permainan rakyat juga berlangsung hingga tengah malam.
Kegiatan sosial seperti donor darah digelar pukul 12.00 hingga 17.00 WIB, sementara sajian makan gratis dibuka pukul 13.00 WIB hingga selesai. Pada malam hari, pengunjung disuguhkan dua lomba khas daerah yakni Lomba Telong-telong dan Lomba Permainan Rakyat Ikan-ikan, yang dimulai pukul 19.30 WIB.
Sementara itu, pada waktu yang sama, kelompok KKT Bencoolen juga melangsungkan ritual sakral Arak Sorban, salah satu bagian penting dari tradisi Tabut. Ritual dimulai dengan persiapan di Lapangan Merdeka sekitar pukul 19.45 WIB dan diikuti sekitar 70 orang anggota KKT Bencoolen. Arak-arakan kemudian bergerak menuju Tapak Paderi.
Ketua KKT Bencoolen, Ir. Achmad Syiafril, menyampaikan bahwa ritual Tabut bukan sekadar pertunjukan budaya, tetapi bagian dari pelestarian nilai-nilai sejarah dan spiritual masyarakat Bengkulu.
“Arak Sorban adalah simbol penghormatan terhadap perjuangan cucu Nabi Muhammad SAW, yaitu Imam Husein. Kami terus berupaya menjaga kesakralan dan kearifan lokal dalam setiap pelaksanaan ritual Tabut,” ujar Achmad Syiafril saat ditemui usai prosesi.
Festival Tabut 2025 terus menjadi magnet wisata budaya di Provinsi Bengkulu yang menggabungkan antara hiburan rakyat, layanan publik, dan pelestarian tradisi keagamaan. (NB)
Sumber: Spoiler.id.-
