Kaur, Narasiberita.co.id.-Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kaur mengajak masyarakat bersama-sama mencegah peredaran minuman keras di wilayah Kabupaten Kaur.
Rakor FKUB dan Kesbangpol Kabupaten Kaur dipimpin Wislansyah S.Pd,M.AP dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kaur Diraswan S.Sos, Tokoh Agama Kabupaten Kaur, Pejabat dan Staf Kemenag Kaur dan Badan Kesbangpol Kaur.
“Tokoh agama tidak akan berhenti hanya melakukan sosialisasi bahaya Miras di tempat ibadah, melainkan kepada generasi muda yang selalu menjadi korban minuman keras, dengan melakukan tindakan diluar kewajaran,” ujar Ketua FKUB Kaur Wislansyah S.Pd.
Ketua FKUB Kabupaten Kaur Wislansyah S.Pd,M.AP mengatakan, lintas agama FKUB bersama-sama dengan Badan KesbangPol mengajak masyarakat Kabupaten Kaur untuk mencegah peredaran minuman keras (miras), sangat perlu perpaduan antara elemen masyarakat dalam mengatasi minuman keras terutama pada remaja.
“Bebas dari pengaruh minuman keras sehingga nanti akan terwujud Pemilu damai, akan terwujud masa depan bangsa dan negara dengan baik,” tuturnya.
Dikatakannya, Miras harus menjadi perhatian yang serius kedepannya terkhusus bagi generasi muda akan hancur apabila ada pembiaran tanpa ada ketegasan dan sosialisasi bahaya minuman keras.
Dengan meningkatnya tindakan kejahatan yang dilakukan para generasi muda sekarang ini sangat memprihatinkan, apabila tidak ada pencegahan beredarnya minuman keras.
“Minuman keras harus menjadi perhatian kita bersama dengan melakukan pencegahan beredarnya dikalangan masyarakat terutama anak-anak remaja,” sampainya.
Sementara Badan Kesbangpol Kabupaten Kaur Diraswan S.Sos menyampaikan, terkait Tim Satuan intervensi Gabungan Anti Miras (SIGAM) yang akan terbentuk tidak lama lagi, kita akan menitipkan dengan tokoh-tokoh agama untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan. (nb)
