Seluma, Narasiberita.co.id – Dampak dari tak kunjung dicairkannya Alokasi Dana Desa dan Dana Desa Kabupaten Seluma Tahun 2025. Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD se-Kabupaten Seluma
Revisi Perbup Nomor 8 tentang Jam Kerja Perangkat Desa menggelar aksi damai di depan kantor Bupati Seluma.
Berdasarkan pantauan Narasi Berita, bahwasannya ribuan massa yang terdiri dari kepala desa, perangkat desa dan BPD ini menuntut hak mereka selama 6 bukan ini belum dibayarkan oleh pemerintah daerah melalui ADD dan DD Tahun 2025.
Pergerakan Massa ini dimulai pada pukul 10.00 WIB, massa menuntut untuk bertemu dengan Bupati Seluma langsung dan tidak bisa di diwakilkan oleh pejabat lainnya.
Alta Haryanto dalam orasinya meminta Bupati Seluma Teddi Rahman untuk menemui pendemo langsung. Ia juga menambahkan bahwa tuntutan mereka hanya meminta hak, hanya kabupaten Seluma yang belum cair.
“Dalam sejarah Seluma, baru kali ini pemerintah daerah tidak membayarkan gaji kepala desa, perangkat desa dan BPD. Kami menuntut hak kami, karna kami, kami dituntut untuk bekerja dan melayani masyarakat, sedangkan gak kami belum dipenuhi” Sampainya, Selasa (3/06/2025).
Alta menambahkan, jika tidak ada kepastian maka pihaknya akan menggelar mogok kerja. Hal ini disinyalir akan sangat berpengaruh terhadap pelayanan di desa.
“Kita akan melakukan mogok kerja dan menutup kantor desa. Kami juga akan menutup pelayanan untuk masyarakat hingga dengan hal kami terpenuhi,” Tegas Alta Haryanto. (Da)
