Seluma, Narasiberita.co.id – Tunggakan pembayaran gaji Pegawai Tidak Tetap (PTT) Tenaga Kesehatan (Nakes) Kabupaten Seluma tahun 2024 mencapai Rp 2 Miliar. Berdasarkan dengan perjanjian Pemda Kabupaten Seluma, pembayaran tunggakan tersebut dilaksanakan pada tahun anggaran 2025 dengan menggunakan Dana Bagi Hasil (DBH) tahun 2024.
Saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma sudah mengantongi surat pengakuan hutang yang ditandatangani oleh Bupati Seluma yang lama.
Hanya saja, Pemda Seluma merealisasikan anggaran untuk pembayaran BPJS kesehatan, sedangkan dalam surat pengakuan hutang tersebut satu kesatuan yakni untuk pembayaran tunggakan Pekerjaan Fisik di dinas Kesehatan, BPJS dan Gaji PTT Nakes.
“Pemda harus segera bayarkan, mereka sudah maksimal bekerja untuk pelayanan masyarakat. Kenapa lagi ditahan, apa lagi surat pengakuan hutang sudah ada dan anggaran sudah tersedia. Jangan ditunda lagi, mereka sangat membutuhkan itu, untuk kelurganya serta jerih payah mereka selama ini, ” tegas Zetman anggota DPRD Seluma Fraksi Gerindra, kepada wartawan. Selasa 20 Mei 2024.
Lanjut Zetman, selain tunggakan PTT Nakes, Pemda Seluma juga diminta untuk segera menyelesaikan tunggak bayar Kontraktor dan hutang Obat di RSUD Tais.
“Sekarang anggaran sudah tersedia, DBH pusat masih ada sisah Rp 4,8 M dan baru masuk dari DBH Provinsi Bengkulu sebesar Rp 6,5 M. Dicicil dulu, nanti masuk lagi baru pelunasan. Jangan sampai kita menunda nunda lagi, karena ini sudah hak dari mereka, ” ujar Zetman.
Sebelumnya, disampaikan oleh salah satu PTT Nakes yang enggan disebutkan namanya. Dirinya bertugas di Pukesmas di Daerah pendalaman, dengan yang ditempuh dari kediaman cukup jauh.
Dia bercerita, bahwa dapat dipastikan seluruh PTT nakes di Kabupaten Seluma itu sudah bekerja secara maksimal, dan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten Seluma.
“Kadang, kami masuk ke daerah dalam pak, belum hujan jalannya licin. Belum lagi kami harus jalan kaki. Posyandu, serta pengobatan ke desa-desa” keluhnya kepada wartawan. Senin 19 Mei 2025.
Lanjunta, Nakes di Kabupaten Seluma tidak menuntut fasilitas yang mewah.
Hanya cukup, bayarkan gaji yang sesuai konerja mereka sebagai pelayan kesehatan mashatakat Seluma.
“Kami tidak butuh fasilitas mewah, kami butuh gaji kami dibayarkan, apa lagi seperti tahun lalu ada tiga bulan gaji kami tidak terbayarkan, kami minta gaji tahun 2024 itu dilunasi, ” ujarnya.
Tenaga Kesehat tidak diperhatikan serius, menurunya saat ini Pemda Seluma tidak terlalu memperhatikan kesejateraan Tenaga Kesehatan. Pasalnya, ditahun 2025 ini saja, Pemda Seluma hanya gelongorkan Rp 250 pernakes untuk gaji mereka sebulan.
“Tahun ini hanya Rp 250 ribu gaji kami, dengan absen harus tiap hari, ” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma Ruddy Sawalludin mengatakan bahwa untuk pembayaran Gaji PTT Nakes tahun 2024 itu sudah bisa dilaksanakan oleh Pemda Seluma. Mengingat, surat pengakuan hutang sudah ada. Apalagi saat ini Dana Bagi Hasil (DBH) sudah cair.
“Kalau pengakuan hutang untuk dinas kesehatan, memang itu sudah terbit di februari lalu yang ditandatangani oleh Bupati lama, ” jelas Rudi. (Da)
