Bengkulu Selatan, Narasiberita.co.id.- Babinsa Koramil 408/05 Manna, Koptu Imam Iskak dan Koptu Edi C Siregar beserta BPP Manna menggelar sosialisasi tentang pengendalian hama wereng di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Manna. Ini dimaksudkan agar panen yang dilakukan oleh petani mendapatkan hasil yang banyak.
Dandim 0408/BS Letkol Czi Bambang Santoso, S.H., M.SDS. diwakili Danramil 408-05/Manna Kapten Inf Edy S melalui Babinsa Koramil 408/05 Manna, Koptu Imam Iskak menyampaikan kepada anggota Kelompok Tani agar dalam menanggulangi hama penyakit padi, khususnya wereng, hendaknya dilakukan secara serentak. Sehingga, tidak mengakibatkan adanya perpindahan hama pada tempat yang lain.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala BPP Kecamatan Manna, Hartini, Dinas Pertanian,PPL Desa Tanjung Raman dan Poktan Desa Tanjung Raman.Sehingga dengan hadirnya semuanya pihak kolaborasi bisa dilakukan untuk pencegahan hama tersebut kembali lagi.
“Diharapkan juga kepada seluruh kelompok tani,agar bisa menyimak dengan sungguh sungguh setiap diadakannya kegiatan sosialisasi seperti ini,sehingga dapat mendengar secara langsung tata cara untuk mencegah dan menanggulangi hama.Sehingga kita mendapatkan hasil panen yang maksimal,”ungkap Imam di Koramil 408-05 Jumat (07/02/2025).
Dalam pencegahan hama, ia bersama pihak – pihak yang berkompeten langsung melakukan penyemprotan hama padi wereng, sehingga hama yang ada tidak merusak tanaman petani yang dilakukan di lahan milik petani yang ada diwilayah Desa Tanjung Raman.
Ketua Kelompok Wanita Tani Hamparan Segarau Baturaja Desa Tanjung Raman, Sinta menyampaikan terima kasih atas kegiatan sosialisasi kali ini. Ia berjanji segera ditindak lanjuti dengan penyemprotan hama wereng. Sehingga nantinya tanaman padi petani dapat terhindar dari serangan hama.
Hal ini tidak terlepas adanya kerjasama yang baik antara Babinsa, PPL,termasuk para Petani.
“Dengan begitu kita berharap semua hama yang menggangu tanaman petani bisa dibasmi. Jangan sampai hama ini menggagalkan panen petani. Kalau gagal panen, kerugian akan cukup besar yang dialami petani. Untuk itu, kita akan terus berusaha bagaimana hasil panen yang dilakukan bukan hanya sekadar panen, tetapi juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat tersebut,”pungkas Sinta.
NB
