Fokus Perbaiki Lingkungan, Walikota : SPALD-S Jadi Solusi Atasi Stunting di Kota Bengkulu

  • Bagikan

Kota Bengkulu, Narasiberita.co.id. – Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi melakukan langkah nyata untuk melindungi kualitas air tanah dan kesehatan masyarakat Kota Bengkulu.

Langkah ini ditunjukkan melalui pembangunan tangki septitank skala individual perkotaan kelurahan Sumur Meleleh dan sekitarnya.

Total ada 184 KK yang akan menerima manfaat dari program ini. Sementara untuk skala Kota Bengkulu, ada seribu lebih yang menerima manfaat.

Walikota Dedy bersama para Staf Ahli, Kepala OPD, Camat dan Lurah langsung melakukan Ground Breaking kegiatan dana alokasi khusus fisik bidang sanitasi pembangunan pengelolaan air limbah domestik setempat (SPALD-S) ini. Selasa (8/7/2025),

Artikel Lainnya :  Wawali Kota Bengkulu Kunjungi Bank Sampah, Untuk Pastikan Beroperasi Dengan Baik

Dihadapan para warga Sumur Meleleh, Dedy menegaskan, pembangunan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, lingkungan yang sehat yang Insya Allah akan melahirkan generasi-generasi yang sehat generasi yang berkualitas.

Karena ini juga berkaitan dengan kesehatan terutama menyoal stunting.

Pasalnya, kawasan-kawasan di kisaran pantai ketika buang hajat mengalir ke drainase atau siring, bukan ke septitank.

Jadi, sanitasi yang buruk, termasuk pengelolaan limbah domestik yang tidak memadai, dapat meningkatkan risiko penyakit infeksi pada anak-anak, yang pada gilirannya dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan menyebabkan stunting.

 

Oleh karena itu, kehadiran SPALD-S ini menjadi solusi dan membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit dan meningkatkan kesehatan lingkungan.

Artikel Lainnya :  Walikota Dedi Wahyudi Tinjau Langsung Kegiatan Gotong Royong Bersih Lingkungan di Tiga Kelurahan

“Ini juga upaya kita mencegah stunting. Faktor stunting mulai dari kualitas air minum, lingkungan dan faktor kesehatan lainnya. Karena kalau air itu tidak ada aliran yang bagus, kemudian kita punya sumur jaraknya 2 – 3 meter yang airnya kita minum. Mungkin orang dewasa tidak apa-apa, tetapi kita kasih ke anak-anak kita yang masih umur balita itulah jadi stunting,” jelas Dedy.

Dengan demikian, sanitasi yang baik melalui SPALD-S merupakan salah satu faktor penting dalam upaya pencegahan stunting, karena dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta mengurangi risiko penyakit infeksi pada anak-anak.

Artikel Lainnya :  Ny. Dian Fitriani Wahyudi Dilantik Menjadi Ketua Dekranasda Kota Bengkulu

Pada intinya, program ini dinilai sangat baik untuk masyarakat, khususnya terhadap ibu-ibu hamil agar mencegah terjadinya stunting di usia dini serta diharapkan menjadi program yang berkelanjutan. (NB)

  • Bagikan