Walikota Dedi Wahyudi Hadirkan Inovasi Terbaru Program Open Karir

  • Bagikan

Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi memberikan peluang kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu yang ingin berkarir.

Walikota menghadirkan inovasi terbaru yaitu bernama ‘open karir’. Inovasi ini ialah sistem terencana dan sistematis untuk mengidentifikasi, mengembangkan pegawai ASN yang memiliki potensi dan kompetensi tinggi untuk menduduki jabatan strategis.

Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan SDM aparatur yang kompeten dan berdaya saing guna mendukung pencapaian tujuan organisasi dan pembangunan nasional.

Nantinya, BKPSDM Kota Bengkulu akan menyiapkan formulir surat permohonan untuk ASN Kota Bengkulu kepada Walikota Bengkulu mulai dari eselon IV hingga eselon II.

Para ASN kota dapat mengajukan kemana ke tempat yang ia kehendaki.

“Kita membuat program open karir. Seluruh aparatur pemerintah mulai dari staf eselon 4, pejabat eselon 3 hingga 2 diberi kesempatan untuk mengajukan permohonan kepada Walikota. Mau menuju posisi dimana, staf eselon 4 misalkan mau dimana, eselon 3 mau dimana, eselon 2, tapi tetap sesuai dengan peraturan,” tegas Walikota dihadapan seluruh jajaran Pemkot saat apel gabungan di kantor Walikota, Rabu (2/7/2025).

Artikel Lainnya :  Kota Bengkulu Deflasi Month to Month 0,31 Persen

Namun, para ASN harus menyertakan target kinerja dan pernyataan jika target tersebut tidak tercapai dalam kurun waktu yang ditentukan, bersangkutan harus mengundurkan diri dari jabatan.

“Namun yang pasti adalah ketika menempati jabatan tadi mereka harus mempunyai target. Contoh, saya menuju Kadis Perindag, target harus memastikan seluruh pasar Kota Bengkulu bersih, apabila mana tidak mampu dalam kurun waktu 6 bulan saya akan mengundurkan diri,” tutur orang nomor 1 di Kota Bengkulu tersebut.

“Begitu juga dia dari eselon 4 menjadi 3, kabid aset di BPKAD. Kabid aset pastikan aset di Kota Bengkulu semuanya tetata dengan rapi, semuanya bersertifikat. Jika tidak mampu harus mundur. Jadi kita fair,” imbuhnya.

Artikel Lainnya :  Pj Sekda Kota Bengkulu Hadiri Acara Peluncuran Program Pengelolaan Sampah

Terobosan Walikota ini juga dalam rangka untuk kenyamanan jajarannya ketika bekerja. Maka dari itu, ia memberi kesempatan kepada para ASN untuk menempati tempat yang dikehendakinya.

“Mungkin selama ini mereka tidak nyaman pada posisi jabatan tadi. Ini juga tetap pertimbangan Baperjakat, tetapi ada kesempatan. Contoh kecil ada Kepala Seksi (Kasi) di kecamatan, dia mau kasi di kelurahan, karena mau dekat rumah. Kalau dia kasi kecamatan, dia tidak fokus kerja, tidak semangat. Kita ikuti, waktu jadi kasi kelurahan kita berharap dia semanagat, kinerja meningkat. Kalau tidak, berarti ada yang salah dengan orangnya,” tegas Walikota.

Kemudian hal ini juga sebagai upaya mencari ASN yang memiliki potensi dan kompetensi tinggi untuk menduduki jabatan strategis.

Artikel Lainnya :  Pemkot Bengkulu: Tidak Ada Toleransi Bagi Pedagang Bandel Miras dan Tuak di Pantai Panjang

“Ini ibarat mencari bibit di industri musik, bibit multitalen, mencari talenta yang terbaik. Ada orang betul-betul orang itu mau jadi camat tapi tidak bisa, tidak ada kesempatan jadi camat. Ada orang jadi camat tapi dia tidak nyaman disana. Maka kita lihat track recordnya, kinerjanya. Intinya saya serahkan, kita percaya. Jika tidak mampu tinggal kita buka surat pengajuannya, kalau tidak mampu silahkan mundur,” pungkasnya.

Sebagi informasi, manfaat adanya inovasi open karir ialah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengembangan karir ASN. Menciptakan ASN yang profesional, berintegritas, dan berdaya saing.

Selain itu, juga untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja organisasi. Mendukung transformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. (NB)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan