Peringati Hari Lansia, Kemensos RI Akan Menggelar Operasi Katarak Gratis di Bengkulu

  • Bagikan

Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Informasi bagi masyarakat Kota Bengkulu khususnya bagi yang mempunyai anggota keluarga lanjut usia (lansia) dengan kondisi mata katarak, bahwa di Kota Bengkulu akan digelar kegiatan operasi katarak gratis yang digelar oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Disampaikan Kadis Sosial Kota Bengkulu Sahat Marulitua Situmorang, Selasa (27/5/25) saat diwawancarai di ruang kerjanya bahwa kegiatan operasi katarak gratis ini digelar dalam rangka peringatan Hari Lanjut Usia Nasional 2025.

“Jadi operasi katarak yang dilakukan gratis itu dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional 2025, diselenggarakan oleh Kementerian Sosial selaku perpanjangan tangan negara di daerah kita melalui Sentra Dharma Guna. Operasi akan dilakukan tanggal 14 Juni di RS Bhayangkara. Pendaftaran audah dibuka sejak tanggal 19 Mei sampai 4 Juni,” jelas Sahat.

Artikel Lainnya :  DWP Kota Bengkulu Gelar Pertemuan Rutin Untuk Pererat Silaturahmi Sesama Anggota

Untuk persyaratan pendaftaran yakni KTP, KK, berusia 60 tahun ke atas dan terdaftar dalam STKS sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.

Selain operasi katarak gratis, masih dalam moment peringatan hari Lansia Nasional 2025 juga akan ada penyerahan bantuan alat bantu lansia, kegiatan donor darah dan lomba video tiktok dengan tema ‘Sayangi Lansia’.

“Untuk informasi terakhir lansia yang baru terdaftar untuk operasi katarak berjumlah 57 orang, untuk yang mendaftar penerima alat bantu baru 15 orang. Harapan kita sebanyak banyaknya. Kalau nanti ada penambahan akan lagi kita ajukan kembali ke pihak kemensos,” kata Sahat.

Artikel Lainnya :  Walikota Bengkulu Mulai Program Bedah Rumah, Target 87 Unit Rumah Jadi Layak Huni

Sahat menambahkan, pihakya juga berkoordinasi dengan camat dan lurah agar menyampaikan data informasi mengenai lansia-lansia yang hidupnya sendiri untuk usulan mendapatkan makanan lansia.

“Karena memang banyak kita temukan di lapangan ada warga lansia yang usianya diatas seratus tahun namun belum mendapatkan makanan lansia,” demikian Sahat. (NB)

  • Bagikan