Guru TK Aisyiyah Bengkulu Ditempa Kurikulum Baru 165 Peserta Antusias Ikuti Pelatihan

  • Bagikan

Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Dunia pendidikan anak usia dini di Bengkulu bergeliat. Ratusan guru Taman Kanak-Kanak (TK) ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) dari sepuluh kabupaten/kota, dalam pelatihan kurikulum dan sosialisasi pendidikan inklusif. Acara ini digelar pada Jumat–Sabtu, 23–24 Agustus 2025 (27–28 Syafar 1447 H) dengan menggandeng Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu.

Suasana semakin khidmat, Pimpinan Pusat Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (PP IGABA) hadir langsung ke Bengkulu. Ketua PP IGABA, Eka Sri Pujianti, M.Pd, bersama Sekretaris Sri Sundari, M.Pd, tak sekadar membuka acara, tetapi juga memberi semangat baru bagi para guru.

“Tema kali ini adalah Implementasi Kurikulum TK Aisyiyah Bustanul Athfal Berkemajuan dan Sosialisasi Pendidikan Inklusif. Harapannya, guru-guru ABA semakin siap menghadapi tantangan zaman,” tegas Eka saat memberi sambutan.

Di luar soal kurikulum, ada kabar gembira yang membuat para guru tersenyum. Eka Sri Pujianti menyampaikan kebijakan baru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang memberi program kuliah gratis bagi guru Aisyiyah.

“Guru Aisyiyah bisa mengikuti kuliah satu tahun penuh tanpa biaya. Setelah itu, langsung dianggap lulus PPG (Pendidikan Profesi Guru). Ini kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan,” ungkap Eka, disambut tepuk tangan peserta.

Program ini dinilai sangat membantu, mengingat selama ini banyak guru ABA yang menghadapi kendala finansial untuk melanjutkan pendidikan. Dengan adanya kebijakan tersebut, kualitas guru diharapkan semakin meningkat tanpa terbebani biaya tinggi.

Artikel Lainnya :  Tingginya Kasus HIV di Kota Bengkulu, Pemkot Bengkulu Tegaskan Pemeriksaan dan Obat HIV Tidak Dipungut Biaya

Sementara itu Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Bengkulu yaitu Ir.Wismalinda Rita M.P didampingi Sekretaris Majelis PAUD Dasmen PWA Bengkulu, Rismayenti, M.Pd,dan ketua Majelis Paud Dasmen.mengatakan pelatihan ini penting karena menjadi ruang pembekalan bagi guru.

Dalam kegiatan ini tak kurang dari 165 peserta hadir. Mereka adalah kepala sekolah dan guru TK ABA dari seluruh kabupaten/kota di Bengkulu. Duduk berjejer di ruang pelatihan, para peserta tampak serius menyimak materi demi materi yang disampaikan.

“Peserta benar-benar mengikuti sampai akhir kegiatan. Ini membuktikan semangat luar biasa guru-guru kita dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini,” ungkap Rita di dampingi ketua umum PWA Bengkulu Dr.Hj.Amnah Qurniati ,M.Pd.I bersama sekretaris PWA Bengkulu Dr.Hj Evriza,.M Pd.

Kurikulum TK Aisyiyah Bustanul Athfal yang diperkenalkan kali ini disebut sebagai kurikulum berkemajuan. Artinya, pembelajaran tidak hanya menekankan pada aspek akademis, tetapi juga penguatan karakter, akhlak mulia, serta kesiapan anak menghadapi era digital.

Artikel Lainnya :  Polsek Kampung Melayu Lakukan Patroli Rutin

Tak hanya itu, kurikulum ini juga menekankan pendekatan inklusi. Guru didorong untuk memahami kebutuhan anak-anak berkebutuhan khusus dan memberi ruang yang setara bagi mereka untuk berkembang.

Ucapan terima kasih kepada bapak Rektor UMB .Dr Susiyanto yang sudah mensuport penuh kegiatan ini . ucapan terima kasih juga di sampaikan kepada ketua Majelis Kesejahteraan Sosial Pwa Ibu Dr.Hj Eni Khairani.M.Si.yang sudah menyiapkan rumah beliau untuk penginapan PP.

“Pendidikan inklusif itu bukan pilihan, tetapi keharusan. Anak-anak dengan kebutuhan khusus harus diberi hak yang sama untuk belajar dan tumbuh,” kata perwakilan BPMP Provinsi Bengkulu, Dr. M. Komarudin, S.Pd., M.Pd. (NB) 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan