Bengkulu, Narasiberita.co.id.-Masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo di Pemerintahan Indonesia sebentar lagi akan berusia 10 tahun dan berakhir pada Oktober 2024. Selanjutnya, estafet pemerintahan beralih ke pemimpin baru yang memenangkan Pemilihan Umum 2024, yaitu Prabowo Subianto.
Dalam satu dekade atau 10 tahun masa Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), perekonomian Indonesia menghadapi berbagai tantangan, antara lain, pandemi COVID-19, ketegangan atau konflik geopolitik, perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok, hingga suku bunga tinggi global untuk waktu yang lebih lama.
Namun demikian, Presiden Jokowi tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus utama Pemerintah baik untuk konektivitas, layanan dasar, pangan, energi, maupun untuk kebutuhan industri. Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur tidak hanya untuk pembangunan secara fisik tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
Ketua SMSI Provinsi Bengkulu, Wibowo Susilo mengatakan Negara Indonesia merupakan negara kepulauan, tentunya membutuhkan konektivitas yang sangat cepat.
Demikian berbagai langkah yang telah dilakukan Presiden Jokowi guna menjelaskan tiap-tiap daerah di Indonesia dengan melakukan pembangunan infrastruktur. Dimana selama 10 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi, telah membangun 366 ribu Kilometer jalan Desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 Kilometer jalan tol baru, 6.000 Kilometer jalan nasional, 50 pelabuhan dan Bandara baru, serta 43 Bendungan Baru dan 1,1 juta hektar jaringan irigasi baru.
Bowo, menekankan bahwa tujuan dari masifnya pembangunan yang dilakukan Presiden Jokowi adalah untuk memeratakan pertumbuhan ekonomi di seluruh daerah di Indonesia. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi tidak hanya terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta, melainkan harus terjadi di daerah-daerah lainnya. Dampak positif lainnya yaitu terjadinya penurunan biaya produksi yang otomatis akan menurunkan biaya barang. Dengan begitu, secara tidak langsung biaya hidup masyarakat akan ikut menurun.
Kemudian, saya berharap dengan adanya pembangunan infrastruktur yang dilakukan Presiden Jokowi secara masif dapat mencapai target Indonesia Emas pada tahun 2045 agar negara Indonesia tidak mengalami kemunduran. Ke depan, harapan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto agar keberhasilan tersebut tidak berhenti dan terus berkembang untuk Indonesia Emas dimasa yang akan datang.
