Plt Gubernur Bengkulu Rosjonsyah Buka Turnamen Pencak Silat Se-sumatera

  • Bagikan
Foto nh: Gubernur Rosjonsyah Secara Resmi buka Turnamen Pancak Silat/nb.co.id.-

Bengkulu, Narasiberita.co.id.-Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah secara resmi membuka Open Turnamen Pencak Silat se-Sumatera yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) di GOR Sawah Lebar, Bengkulu, Senin (21/10/2024).

Acara mewah ini diikuti oleh 870 peserta dari berbagai daerah di Sumatera. 

Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu, Ika Joni Ikhwan, perwakilan dari Polda Bengkulu, Korem 041 Gamas, serta Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Bengkulu, Hopalara.

Dalam sambutannya, Ketua IPSI Provinsi Bengkulu, Hopalara, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para orang tua yang telah mendukung dan mendampingi atlet-atlet muda dalam turnamen ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada para orang tua yang telah mendukung para atlet muda ini. Dengan dukungan mereka, kami dapat melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa sekaligus mencetak generasi pesilat berprestasi,” ujar Hopalara.

Artikel Lainnya :  Peduli Psikologis Siswa, Gubernur Helmi Datangkan Barbershop ke SMAN 2 Kota Bengkulu

Ia juga menambahkan bahwa saat ini jumlah pesilat yang tergabung dalam IPSI Provinsi Bengkulu telah mencapai 10.000 orang. 

“Ini menunjukkan bahwa pencak silat terus berkembang di Bengkulu. Kami berharap melalui turnamen ini, kita dapat menyaring atlet-atlet berprestasi sekaligus mempererat silaturahmi antar-pesilat se-Sumatera,” lanjutnya.

Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah Syahili, dalam Perayaannya mengungkapkan rasa bangga atas terselenggaranya turnamen ini. 

Ia juga mengenang masa mudanya sebagai atlet pencak silat yang pernah meraih gelar juara di GOR yang sama.

“Saya juga pernah menjadi atlet pencak silat di sini, bahkan pada usia 16 tahun saya telah menjadi guru pencak silat. Saya pernah mewakili Bengkulu dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 1983,” kata Rosjonsyah.

Artikel Lainnya :  Pemprov Bengkulu Sebut PPN12% Tak Berpengaruh Signifikan

Lebih lanjut, Rosjonsyah menekankan pentingnya melestarikan seni bela diri tradisional ini. 

Indonesia adalah satu-satunya negara yang memiliki pencak silat yang diakui secara internasional. Saya berharap ajang ini dapat melahirkan pesilat dan pendekar baru yang berprestasi,” tutur Rosjonsyah.

Ia juga menegaskan bahwa seorang pendekar sejati harus memiliki kecerdasan dan kekuatan serta menggunakan ilmunya untuk membela diri, bukan untuk arogansi atau pamer kekuatan. 

Foto nur: Plt Gubernur Rosjonsyah Saat bangga Atas Adanya Kegiatan Turnamen ini/Nb.co.id

“Pendekar sejati adalah mereka yang membela diri, bukan mereka yang memamerkan kekuatan atau mengancam arogan,” tegasnya.

Usai penyerahannya, Rosjonsyah membuka turnamen secara simbolis dengan memukul alat musik dol, kemudian mengadu dua pesilat di atas gelanggang sebagai wasit kehormatan. 

Artikel Lainnya :  Pemprov Bengkulu Apresiasi Perayaan 100 Tahun A.A. Navis

Ia juga memberikan penghargaan kepada para atlet berprestasi, termasuk mengalungkan medali kepada juara junior dalam turnamen tersebut.

Turnamen ini akan berlangsung hingga Rabu, 23 Oktober, dengan harapan dapat menjaring lebih banyak atlet pencak silat yang siap berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional. 

Penyelenggara berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga dapat mempererat hubungan silaturahmi antar-pesilat dari berbagai daerah di Sumatera.

Sebagai penutup, Rosjonsyah kembali menekankan pentingnya pencak silat dalam menjaga tradisi dan membangun karakter bangsa. 

“Mari kita jaga dan lestarikan pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia yang telah mendunia. Semoga dari turnamen ini lahir pesilat-pesilat hebat yang akan mengharumkan nama bangsa,” tutupnya. (nb)

  • Bagikan