Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Gubernur Bengkulu Helmi Hasan membuka cara seleksi kepala sekolah yang tidak biasa. Beliau memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengusulkan calon kepala sekolah tingkat SLTA/SMK melalui media sosial dan WhatsApp pribadi miliknya.
“Saya dapat pesan WhatsApp dari seseorang yang menyatakan sudah jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bengkulu Selatan selama 30 tahun, pangkat golongan IV B, pendidikan sudah S2, tapi belum pernah diberi kesempatan menjadi kepala sekolah,” ujar Helmi dalam pesan video yang diterima Kompas.com, belum lama ini.
Menurut Helmi, orang tersebut berharap bisa ditugaskan menjadi kepala sekolah tanpa harus menyogok atau membeli jabatan.
“Inilah gunanya nomor ponsel gubernur, media sosial gubernur diberikan pada masyarakat luas. Kami ingin mencari kepala sekolah yang punya visi dan misi untuk memperbaiki pendidikan,” lanjutnya.
Dari laporan itu, Helmi mengaku mendapatkan ide untuk menjaring calon kepala sekolah terbaik tanpa melihat latar belakang suku dan agama, melainkan berdasarkan kapasitas.
Mampu menjadikan sekolah *before after*, *before* dari tidak bagus menjadi *after* menjadi bagus.
“Oleh karena itu untuk ASN, terutama guru yang berminat, kirim melalui WA, direct message (DM) ke saya untuk menjadi kandidat kepala sekolah,” ujarnya.
Helmi menegaskan bahwa proses seleksi ini tidak dipungut biaya sedikit pun.
“Sekarang Helmi Hasan membuka pintu agar tidak terjadi penyalahgunaan. Pendekatannya adalah kemampuan,” tegasnya. (NB)
