Bengkulu, narasiberita.co.id.- Pembongkaran rumah warga yang terdampak pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) dilakukan dengan sukarela tanpa ada halangan ataupun paksaan.
Sehingga prosesnya berjalan dengan lancar yang selama dua hari dimulai dari Selasa 21 Januari – Rabu 22 Januari 2025 di Desa Pasar Lama Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur.
Pembongkaran ini langsung diawasi oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu Syafriandi, SE,ST,M.Si, PSDKP Bengkulu unit kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kaur, TNI, Polri, Satpol PP dan unsur Forkopimda Kabupaten Kaur.
Dikatakannya, setelah tuntasnya pembongkaran lahan akan segera dibangun Insya Allah akan diusahakan pada bulan Maret 2025 akan dimulai pembangunan secara keseluruhan luas lahan 10,4 hektare.
Pembongkaran tuntas hari ini Rabu 22 Januari 2025 tuntas, paling ada satu atau dua rumah yang belum sesuai permintaan akan diselesaikan.Mohon maaf kepada seluruh warga Desa Pasar Lama atas ketidaknyamanan ini, yakinlah bahwa ini cikal bakal untuk kemajuan Desa Pasar Lama sendiri.
“Laporan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan RI bahwa lahan Pelabuhan sudah siap untuk dibangun, Insya Allah akan diusahakan pada bulan Maret 2025 akan dimulai pembangunan secara keseluruhan luas lahan 10,4 hektare,” sampainya.
Ditambahkan Syafriandi, sebelum dilakukan pembongkaran dilakukan sosialisasi oleh Pemda Kaur kepada warga sebanyak 31 KK dan santunan berupa uang tunai Rp 2,5 juta. Proses pembongkaran berjalan dengan aman, warga sendiri dengan sukarela rumahnya dibongkar demi kemajuan Kabupaten Kaur.
“Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI akan mengucurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 104 miliar untuk membangun PPN di Desa Pasar Lama. Awal pembangunan nanti pemerintah akan mengucurkan dana Rp 39 miliar sisanya akan disusul tahun selanjutnya setelah pembangunan berjalan,” tuturnya.
Editor: Nh
