Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menyampaikan belasungkawa dan duka yang mendalam saat menghadiri takziah almarhum Adi Afrianto (50), korban tragedi di kawasan Pantai Panjang, pada Rabu (20/8/2025) malam.
Adi Afrianto adalah warga Jalan Telaga Dewa 2, Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar.
Dedy Wahyudi mengingatkan bahwa takdir, ajal, dan maut adalah rahasia Tuhan yang tak dapat dimajukan atau dimundurkan.
Ia juga mengatakan kedatangannya adalah untuk memberikan dukungan moril dan menghibur keluarga yang berduka.
“Atas nama Pemerintah Kota Bengkulu, kami merasakan duka yang mendalam. Kami memang tidak bisa mengembalikan almarhum, tapi kami berharap keluarga ikhlas menerima kepergiannya. Insyaallah, almarhum akan berada di surga dan kelak berkumpul kembali bersama keluarga,” ujar Dedy.
Masalah status hukum pelaku yang merupakan salah satu pegawai pemerintah kota. Ia menegaskan saat ini pihaknya masih menunggu status hukum dari pelaku.
“Saya tegaskan, pelaku adalah pegawai kami. Kami masih menunggu proses hukumnya. Yang jelas, jika terbukti bersalah, yang bersangkutan akan mendapatkan sanksi dan pelajaran secara hukum atas perbuatannya,” ucapnya.
Dedy pun mengajak seluruh masyayyang hadir untuk mendoakan almarhum agar wafat dalam keadaan husnul khatimah, seluruh amal ibadahnya diterima, dosa-dosanya diampuni, dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemerintah Kota Bengkulu menyerahkan dokumen 3 in 1, yaitu akta kematian, KTP, dan kartu keluarga. (NB)