Bengkulu, Narasiberita.co.id.-Masjid Al-Ikhlas Desa Harapan Makmur Kabupaten Bengkulu Tengah terpilih mewakili provinsi Bengkulu maju ke tingkat nasional dalam penilaian Masjid Percontohan Ramah Anak dan Perempuan (Ampera) tingkat nasional.
Penilaian dan verifikasi dilaksanakan langsung oleh tim dari Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, Kamis (12/9/2024).
Hadir mendampingi tim verifikasi Kepala Bidang (Kabid) Urusan Agama Islam (Urais) H.Pahrizal,S.Sos,M.Si yang sekaligus mewakili Kakanwil Kemenag Bengkulu Dr.H.Muhammad Abdu,S.Pd.I,MM.
Kedatangan Tim disambut meriah oleh penampilan sholawat, dol dan tari persembahan dari anak-anak TPQ Masjid Al-Ikhlas.
Disampaikan Ketua Pengurus Masjid M.Maryono bahwa Masjid Al-Ikhlas ini bermula dari Mushola Al-Ikhlas pada tahun 1985 yang merupakan bangunan semi permanen, dan terus berkembang hingga saat ini hingga menjadi masjid percontohan ramah anak dan perempuan berkat kerjasama dan kekompakan warga Desa Harapan Makmur.
“Selain menyediakan tempat shalat yang nyaman bagi warga, masjid ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas,” ungkapnya.
Ditambahkan dia, adapun fasilitas itu diantaranya, perpustakaan masjid, ruang khusus bagi penyelenggaraan pengajian dan majelis taklim di lantai 1,ruang laktasi bagi ibu2 menyusui, ruang bermain untuk anak di pekarangan masjid, taman, ruang parkir yang nyaman, dan halaman masjid yang cukup fleksibel dan dapat dimanfaatkan bagi acara-acara yang bersifat outdoor.
“Beberapa kegiatan dan program kerja masjid juga melibatkan perempuan dan anak sebagai penggerak. Diantaranya, kepengurusan masjid yang telah melibatkan kaum perempuan, pengajian dan majelis taklim khusus perempuan yang dilaksanakan 3 kali 1 minggu pada Selasa ,Rabu dan Jumat. Serta, sudah ada pula UMKM yang menghasilkan produk yang saat ini sudah dipasarkan hingga ke tingkat nasional,” paparnya.
Kedepan, lanjut di, Masjid Al-Ikhlas akan terus mengembangkan programnya. Diantaranya mengupayakan untuk pendirian Raudhatul Athfal (RA), mengupayakan anak-anak putus sekolah di Desa Harapan Makmur untuk melanjutkan sekolah kembali atau mengikuti berbagai kursus keterampilan sebagai bekal untuk terjun ke dunia kerja.
“Bagi ibu-ibu akan disiapkan lahan untuk budidaya lele sebagai penunjang ekonomi keluarga. Yang tidak kalah penting, di Masjid Al-Ikhlas sudah tersedia Bimas (Bidan Desa) yang akan melayani layanan kesehatan bagi ibu dan anak,” katanya.
Sementara itu, Kabid Urais Kemenag Provinsi Bengkulu, H.Fahrizal berharap agar Masjid Al-Ikhlas dapat terus berkembang dan menjadi masjid percontohan bukan hanya di tingkat provinsi, namun juga hingga ke tingkat nasional.
“Harapan kita tentunya masjid Al-Ikhlas ini dapat menjadi contoh bukan hanya untuk Provinsi Bengkulu, namun juga hingga ke tingkat nasional,” ungkap Fahrizal optimis. (red)