Bengkulu, Narasiberita.co.id.-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu bekerjasama dengan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Bengkulu menggelar sosialisasi khusus bagi penyandang disabilitas dalam rangka meningkatkan partisipasi mereka dalam Pemilu 2024. Acara yang berlangsung di Cafe Siber pada, Senin (07/10/24).
Acara ini diikuti oleh berbagai komunitas disabilitas, perwakilan pemerintah, serta organisasi masyarakat, dengan tujuan memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai hak-hak dan fasilitas pemilu yang disediakan untuk penyandang disabilitas.
“KPU Bengkulu berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada satupun kelompok masyarakat yang terabaikan dalam pesta demokrasi ini. Kami berusaha menciptakan lingkungan yang ramah dan mendukung bagi pemilih disabilitas agar mereka dapat menggunakan hak pilihnya secara mandiri,Siapa saja berhak menyumbangkan suaranya jika sudah memenuhi persyaratanya,teman teman disabilitas memiliki hak suaranya yg sama seperti teman teman yg non disabilitas ibuk Beti herlina” ujar Ibu Beti Herlina selaku Narasumber.
Sosialisasi tersebut fokus pada beberapa hal penting, seperti pengenalan fasilitas khusus di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan disediakan bagi penyandang disabilitas. Fasilitas tersebut meliputi pendampingan bagi pemilih disabilitas yang memerlukan bantuan, serta penyediaan surat suara dalam bentuk huruf braille bagi pemilih tunanetra.
Perwakilan komunitas disabilitas yang hadir menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Menurut salah seorang peserta, sosialisasi ini sangat membantu meningkatkan pemahaman mereka mengenai hak pilih dan prosedur pemilu.
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya informasi ini. Kini, kami lebih siap untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu dan tidak lagi merasa terpinggirkan,” katanya.
KPU Bengkulu berharap melalui sosialisasi ini, angka partisipasi pemilih dari kalangan penyandang disabilitas akan meningkat pada pemilu mendatang. Dengan demikian, demokrasi di Bengkulu dapat terwujud secara inklusif dan berkeadilan, di mana setiap warga negara, tanpa terkecuali, dapat menyuarakan pilihannya.
Hal ini merupakan salah satu dari rangkaian program KPU Bengkulu dalam meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan, demi terciptanya pemilu yang lebih inklusif dan merata di Provinsi Bengkulu.(nrl)
