Gadaikan Motor Teman Untuk Arisan Online Warga Lebong Diamankan Polisi

  • Bagikan

Lebong, Narasiberita.co.id.- DS (23), warga Kabupaten Lebong, Bengkulu, ditangkap anggota Polsek Gading Cempaka karena menggadai delapan unit motor milik temannya. Delapan motor itu ia gadai pada orang lain seharga Rp 4 juta per unit, lalu uangnya digunakan untuk arisan online.

Kapolsek Gading Cempaka, Kompol Agus Norman, mengungkapkan terungkapnya aksi ini bermula dari laporan Niken Laraskti (22) yang menjadi korban setelah sepeda motornya dipinjam DS namun tak kunjung dikembalikan.

Peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Gading Cempaka pada Jumat, (25/04/2025).

“Korban melapor bahwa motornya dipinjam namun tidak dikembalikan, lalu polisi melakukan penyelidikan,” kata Kompol Agus Norman dalam konferensi persnya, Jumat (2/5/2025).

Artikel Lainnya :  1 Unit Mobil Carry Ludes Terbakar di Rimbo Pengadang

DS (23), menurut korban, awalnya meminjam motor Honda Scoopy milik korban dengan dalih akan digunakan selama dua hari untuk mengurus mobil miliknya yang mengalami kecelakaan.

Namun, hingga waktu yang dijanjikan berlalu, motor tersebut tidak juga dikembalikan. Belakangan diketahui bahwa motor korban telah digadaikan ke orang lain, dan korban mengalami kerugian sebesar Rp 23 juta.

Setelah mengetahui identitas dan keberadaan pelaku, petugas langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan DS. Saat ini, pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang tindak pidana penggelapan. Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini guna proses hukum lebih lanjut.

Artikel Lainnya :  Polres Lebong Gelar Hearing Bersama Masyarakat dan Stake Holder

Di hadapan polisi, DS mengaku telah menggadaikan delapan motor milik temannya yang lain, satu motor digadai seharga Rp 4 juta. Uang tersebut awalnya digunakan untuk arisan online.

“Awalnya saya gadai motor sendiri untuk arisan online, namun uangnya habis. Lalu saya gadai motor teman dengan alasan pinjam beberapa hari,” ujarnya sambil menangis.

DS mengatakan ia melakukan hal itu karena terpaksa, karena tidak memiliki uang. Sebelumnya, ia mengelola bisnis rental playstation, namun usahanya gulung tikar.

“Saya dulu punya usaha Playstation. Sejak usaha tutup, saya tidak pegang uang, maka saya nekat menggadaikan motor teman,” demikian DS. (NB)

Artikel Lainnya :  Jalin Kolaborasi , SMSI Provinsi Bengkulu Gelar Acara Coffee Night Bersama Forkopimda Lebong

 

Sumber: Dikutip dari media Kompas.com

  • Bagikan