Wakil Bupati Kepahiang Gelar Kegiatan Tanam Jagung di Desa Suro Ilir

  • Bagikan

Kepahiang, Narasiberita.co.id.- Bupati Kepahiang melalui, Wakil Bupati Ir. Abdul Hafizh, M.Si melaksanakan kegiatan dalam rangka program ketahanan pangan tahun 2025, di Desa Suro ilir, Kecamatan ujan mas, kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Pada Rabu (07/05/2025).

Dalam acara ini Turut hadir Kajari Kepahiang , Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang , Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Camat, serta perwakilan dari TNI dan Polri, serta diknas terkait kabupaten Kepahiang.

Dalam laporan pembukaannya, Kepala Desa (Herdiyanto) menyampaikan kesiapan desanya dalam menyukseskan program nasional ini.

“Pemerintah desa telah menyiapkan lahan untuk mendukung program ketahanan pangan, Masyarakat kami pun siap mendukung penuh kebijakan pemerintah daerah mau pun pusat, khusus nya dalam bidang pertanian.” Ungkapnya.

Artikel Lainnya :  Pelaku Pencurian Motor di Masjid Agung Al-Hikmah Kepahiang, Ternyata Sudah Sering Beraksi

Ini merupakan implementasi dari program prioritas Presiden Prabowo dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Ini juga implementasi program 1 Desa 1 Ha jagung bapak Kapolda Bengkulu, dan desa
Suro ilir menyiapkan lahan ini di wilayah Suro ilir, Kepahiang.

Ia juga menambahkan, pihak nya telah menugaskan penyuluh pertanian untuk melakukan pendampingan intensif kepada petani.

“Kami targetkan 600 hektare lahan ditanami jagung. Bibit dan bantuan sudah disalurkan dan program ini juga mendapat pengawasan dari pihak kepolisian agar berjalan sesuai harapan,” ujarnya.

Wakil Bupati Kepahiang, Ir. Abdul Hafizh dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program ini.

Artikel Lainnya :  Pemdes Bumi Sari Salurkan BLT DD ke 18 kpm

“Saya perintahkan Dinas Pertanian untuk sungguh-sungguh menjalankan program ini, karena ketahanan pangan, terutama melalui tanaman jagung, adalah bentuk nyata keragaman pangan kita,” tegas Wabup

Ia juga mengingatkan penting nya peran kelompok tani dalam keberhasilan program.

“Kelompok tani jangan pasif dan hanya menunggu bantuan. Jika aktif, pasti akan diperhatikan dan dibantu oleh pemerintah,” lanjutnya.

Tak lupa, Hafizh berpesan kepada kepala desa untuk melakukan pengelolaan dana desa dengan bijak.

“Perencanaan yang baik akan menghasilkan pelaksanaan yang baik pula. Proses tidak akan mengkhianati hasil,” tutupnya.

Acara ditutup dengan penanaman jagung secara simbolis oleh Wakil Bupati bersama jajaran Forkopimda, menandai dimulai nya masa tanam jagung hibrida di Desa Suro Ilir. (NB) febi

  • Bagikan