Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) terus menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu pilar penting dalam pembangunan bangsa.
Berlandaskan 10 Program Pokok PKK, gerakan ini terus beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi tantangan zaman.
Selama lebih dari lima dekade, PKK hadir di tengah masyarakat dengan semangat gotong royong dan kebersamaan.
Dalam usia ke-53 tahun, PKK tetap konsisten menjalankan program-program pemberdayaan perempuan, khususnya di wilayah pedesaan.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, selaku Ketua Pembina Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkulu, dalam sambutannya pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat Provinsi Bengkulu yang digelar di Grage Hotel, Selasa (5/8), menegaskan bahwa desa merupakan fokus utama pembangunan pemerintah daerah.
Helmi Hasan juga menyoroti pengaruh negatif westernisasi terhadap generasi muda. Ia mengajak semua pihak, termasuk PKK, untuk mengambil peran dalam menjaga jati diri bangsa.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu, Ny. Khairunnisa Helmi, menyampaikan bahwa Peringatan HKG PKK ke-53 menjadi momentum refleksi atas kontribusi PKK dalam pembangunan di Provinsi Bengkulu.
Mengusung tema “Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, peringatan ini merupakan komitmen bersama untuk bersinergi dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.
Puncak peringatan HKG ke-53 ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) program kegiatan PKK, penyerahan piagam penghargaan, pemotongan nasi tumpeng, serta pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PKK. (NB)
