Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi ingin Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menjadi mitra Pemerintah Kota Bengkulu.
Dalam artian, seluruh program yang bermanfaat digalakkan Walikota dan Wawali, terkhusus program bidang pendidikan, PGRI harus ikut andil.
Walikota berjanji, apabila PGRI menjadi mitra pemerintah, ia akan memberi perhatian khusus terhadap para guru.
Sebagai anak seorang guru, tentu kecintaan dan perkataan Walikota Dedy terhadap para guru tak perlu diragukan lagi.
“Insya Allah ke depan program-program pemerintah berpihak kepada guru di Kota Bengkulu ini. Namun dengan satu syarat, yaitu belajarlah tegak lurus dengan pimpinan,” tegas Walikota.
Tegak lurus dengan pimpinan yang dimaksud ialah ketaatan dan kepatuhan penuh terhadap instruksi, arahan, dan kebijakan yang ditetapkan oleh atasan atau pimpinan.
Hal ini juga mencakup keselarasan tindakan dan perilaku dengan nilai-nilai, tujuan, serta visi yang diusung oleh pimpinan.
Dalam praktiknya, tegak lurus pimpinan berarti menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan disiplin, menjunjung tinggi etika kerja, serta menjaga integritas dan loyalitas terhadap pimpinan.
Terakhir, Dedy meminta para guru menjadi suri teladan bagi murid-muridnya dan di lingkungannya.
“Jadilah guru yang digugu dan ditiru. Jadilah guru yang proposional. Mohon maaf, kalau guru nyenyes itu kurang pas. Guru itu berbicaranya terukur, ada wibawa. Jadi guru seperti itu memang layak digugu dan ditiru,” ungkapnya.
Ia meyakini guru-guru yang tergabung di PGRI ialah guru-guru terbaik.
“Saya yakin wajah-wajah di sini adalah wajah guru terbaik di Kota Bengkulu,” tutupnya. (NB)