Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Bahagianya pasangan suami istri, warga Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangkahulu atas nama Jhon Apriadi dan Ella.
Pasutri ini mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu berupa bantuan bedah rumah.
Rumah yang dulunya tak layak, kondisi dinding rumah kayu yang sudah lapuk, ketika hujan semua air masuk rumah, dan ketika panas suasana rumah sumpek dan gerah karena atap yang begitu rendah.
Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, Perwakilan Forkopimda Kota, Ketua DPD REI sekaligus Anggota Dewan Kota Syamsu Ihwan, para Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Bengkulu.
Jhon Apriadi dan Ella mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah, terkhusus Walikota dan jajaran. Berkat beliaulah, rumah yang dulunya tak layak insya allah menjadi rumah terindah dan ternyaman ke depannya.
“Terimakasih pak Wali. Awalnya kaget, karena enggak mungkin seorang Walikota berkunjung ke rumah kami, kondisinya seperti ini. Kalau hujan badai, masuk semua air ke rmh. Kalau panas, kita kepanasan karena atas rendah,” ujar Ella.
Ia sangat bersyukur atas perhatian pemerintah kota rumahnya ke depan menjadi hunian yang layak. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat buat kami. Kami sangat bersyukur. Semoga ke depannya bantuan ini dapat menyentuh warga lain yang membutuhkan,” terangnya.
Dihadapan Jhon dan Ella, Walikota menyampaikan bagaimana pun kondisi mereka saat ini, harus tetap bersyukur.
“Seperti apa pun rumah kita, terbuat dari apa pun rumah kita. Tapi kalau kita hatinya nyaman, tetap bahagia, itulah di agama kita Islam ‘baiti jannati’ atau rumahku syurgaku (rumah idaman),” jelas Walikota.
“Terkadang kita lihat rumahnya megah belum tentu bahagia. Rumahnya besar belum tentu dia tidak punya hutang banyak. Jadi bahagia itu tidak harus dengan kemewahan, bahagia enggak harus dengan jabatan tetapi dari hati,” imbuhnya.
Di hadapan para warga yang hadir, Walikota juga menegaskan, ini sebagai bentuk perhatian dan hadirnya pemerintah di tengah masyarakat.
“Alhamdulillah, Pemerintah Kota Bengkulu, visi misi Walikota dan Wakil Walikota, kita ingin warganya bahagia. Maka di kota ini kalau ada warga yang belum bahagia karena tempat huniannya belum layak, kita ada program bedah rumah,” ujarnya.
“Program ini juga sebagai bukti, kita ingin warga merasakan hadirnya pemerintah. Kalau warga yang perlu bantuan tolong langsung sampaikan ke kami (Walikota) atau melalui lurah, maka tahun 2026 kami anggarkan lagi,” tambahnya.
Lanjut Walikota, program ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya mereka yang berpenghasilan rendah, dengan menyediakan hunian yang lebih aman dan nyaman.
“Intinya adalah kita ingin menurunkan angka kemiskinan. Menjadikan rumah yang tidak layak menjadi layak. Termasuk nenek ini rumahnya dibantu (sambil merangkul sang nenek),” tuturnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perkim Kota Bengkulu Toni Harisman mengatakan, program beda rumah pemerintah tahun ini sebanyak 87 unit, di 26 Kelurahan dan 8 Kecamatan.
“Kita programkan sebanyak 87 unit rumah, per rumah dibantu Rp20 juta. Rp17,5 juta untuk material dan Rp2,5 juta untuk tukang,” ujar Toni.
Selain itu, sebanyak 87 warga penerima program beda rumah juga mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah. (NB)