Walikota Bengkulu Minta Camat dan Lurah Saling Menghargai

  • Bagikan
Doc; Walikota Dedi Wahyudi / nb.co.id.-

Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Seluruh Camat dan Lurah se-Kota Bengkulu kena ”tatar” oleh Wali Kota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM saat sedang berkumpul menghadiri suatu acara di ruang Hidayah I bersama Wali Kota.

Ada beberapa hal yang melatar belakangi mengapa akhirnya Wali Kota sampai berkata seperti itu.

Diantaranya karena ada beberapa lurah yang tidak mau melaksanakan dana kelurahan dan ada Camat dan Lurah yang tidak membalas pesan whatsapp Wali Kota, bahkan di grup juga tidak merespon.

“Camat, lurah jangan pura-pura ‘gila.’ Saya wa tidak dibalas, Di grup tidak direspon. Berarti cuek. Bagaimana kalau saya juga cuek ke bapak ibu. Jadi, tolong saling menghargai,” ujar Dedy.

Artikel Lainnya :  Plt Sekda Kota Bengkulu Hadir Takziah Malam ke-3 di Rumah Korban Kapal Karam

Dedy mengatakan, kinerja lurah sudah mulai menurun. Padahal sudah diberikan rangsangan berupa hadiah umroh dan promosi jabatan bagi ASN atau pejabat tauladan.

“Saya merasakan sekarang ada penurunan kinerja. Padahal saya sudah berikan rangsangan pegawai teladan. Ada tiket umroh dan tiket promosi jabatan,” ujarnya.

Yang parahnya, sambung Dedy, ada lurah tidak merespon perintah Wali Kota selaku atasan.

“Tolong direspon kalau itu perintah atasan. Dan terkait dana kelurahan, itu wajib dilaksanakan. Kita ngajak orang yang mau bekerja saja. Wali Kota menghubungi saja susah, apalagi warga. Yang tidak melaksanakan dana kelurahan, silahkan ajukan pengunduran diri. Gimana kita mau ajak orang yang tidak mau bekerja. Kalau alasannya takut dan berisiko, mundur,” tegas Dedy. (NB)

Artikel Lainnya :  Penataan Pantai Panjang Walikota Dedi Wahyudi Dapat Dukungan Penuh Dari Masyarakat

 

Sumber: Dikutip dari Media RB

  • Bagikan