Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Setelah menertibkan warung remang remang (warem) di kawasan pantai panjang karena diduga kuat menjadi tempat mesum atau maksiat, target berikutnya adalah warem yang ada di kawasan lapangan golf.
Berdasarkan laporan masyarakat yang diterima oleh Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, di kawasan lapangan golf juga ada beberapa bangunan diduga ilegal yang dijadikan sebagai tempat maksiat.
Oleh karena itu, Dedy menegaskan juga akan menertibkan dan membersihkan semua waren yang ada di sana.
“Ke depan memang program kita di Kota Bengkulu bagaimana membuat kota ini bersih, bersih dari sampah, bersih dari maksiat. Kemarin kami bersama pak Kapolres malam-malam juga sudah mendatangi warung remang-remang, sekarang sudah bersih. Warem di lapangan golf juga nanti akan kita bersihkan juga,” ujar Dedy.
Dikatakan Dedy, Pemkot Bengkulu tidak akan membiarkan, apalagi mengizinkan masyarakat membuka tempat usaha maksiat, apakah itu menjual minuman keras atau tempat mesum.
“Seperti di pantai panjang kemarin memang ada beberapa pondok yang sengaja ditutup rapat sehingga tidak bisa dilihat dari kanan atau kiri diduga tempat mesum. Maka saya kordinasi dengan pak kapolres melakukan pembongkaran. Saya bersyukur saya diback up Kapolres, Dandim, forkopimda, bahkan pak Kapolda dan Gubernur juga mensupport,” kata Dedy.
Sementara itu Kapolres Bengkulu Kombes. Pol. Sudarno menyatakan siap membackup Walikota terkait rencana menertibkan dan atau membongkar warem di kawasan lapangan golf.
“Nanti kita akan telusuri dulu kalau memang nanti statusnya melanggar aturan tentu kita akan melakukan penertiban,” jelas Sudarno.