Viral di Medsos Sewa Pondok Tak Wajar di Pantai Panjang, Walikota Tegur Ibu Ini

Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Viral di media sosial ada salah satu Ibu-ibu oknum pedagang di pantai panjang yang meminta uang sewa pondok kepada pengunjung yang nilainya dianggap sangat tidak wajar. Terlebih Ibu-ibu tersebut terkesan memaksa.

Terkait hal ini, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi langsung meluncur ke pantai panjang menemui oknum pedagang tersebut, Sabtu (27/9/2025). Dedy langsung menegur pedagang tersebut dan mengatakan bahwa yang dilakukan oleh ibu tersebut merusak nama Kota Bengkulu.

“Yang ayuk lakukan itu merusak nama Kota Bengkulu, karena ayuk minta sewa pondok itu. Ayuk memangnya bayar jualan di sini? kan tidak. Ayuk tidak bayar, kami (pemerintah) juga tidak mungut ke ayuk, tapi ayuk mungut ke orang lain (pengunjung) dengan harga segitu. jangan,” tegas Dedy.

Dedy mencoba memberikan penjelasan dan pengertian kepada pedagang tersebut. Ia minta ke depan kepada semua pedagang yang jualan di kawasan wisata agar memberikan pelayanan yang baik dan ramah kepada pengunjung.

Buat pelayanan yang elok (baik) kasih penjelasan secara baik, misalnya dengan kata-kata ‘Bu maaf pondok ini kami yang bikin, jadi kalau tidak belanja minta tolong ibu duduknya sebentar saja’. Begitu lebih sopan. Tolong mengerti, saya serius ini,” jelas Dedy.

Ke depan Dedy tidak ingin dengar lagi ada pedagang di kawasan wisata yang membuat pengunjung merasa tidak nyaman. Dedy juga minta pedagang menjual makanan atau minuman dengan harga yang normal dan wajar, bukan dengan harga yang sangat mahal.

“Jangan gara gara ayuk sorang, orang jero (kapok) datang ke Bengkulu,” ucap Dedy. (NB)

Tinggalkan Balasan