Teuku Zulkarnain Dorong Solusi Pengelolaan Sampah dan Penanganan Persoalan Sosial di Provinsi Bengkulu
Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain, SE, menegaskan komitmennya untuk membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan persoalan sampah serta berbagai masalah sosial yang dihadapi masyarakat.
Hal ini disampaikannya saat berdialog dengan warga dalam kegiatan reses yang digelar di DPW PAN Jln Hibrida 15 No 100 RT. 10 Kelurahan Sidomulyo. Pada Jumat (05/12/2025).
Menurut Teuku Zulkarnain, persoalan sampah di Kota Bengkulu membutuhkan sinergi kuat antara pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan masyarakat.
Ia mengaku telah berdiskusi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu terkait dukungan sarana dan program pengelolaan sampah yang lebih efektif.
“Kalau sampah ini, problemnya memang harus kerja sama. Saya nanti akan hubungi Pak Wali, kita cari solusi bersama. Provinsi sebelumnya sudah bantu kontainer dan mobil angkut. Kalau masih kurang, alat berat nanti bisa kita tambah,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Pemprov Bengkulu telah menyiapkan program pemanfaatan sampah organik melalui pengembangan peternakan maggot.

Pada Tahun Anggaran 2026, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,5 miliar untuk sektor perikanan, termasuk pengembangan budidaya maggot.
“Target produksi per hari itu 6 ton magot, artinya membutuhkan sekitar 30 ton sampah organik per hari. Pemprov punya lahan di Benteng atau Penanjung yang bisa dijadikan lokasi peternakan. Sampah organik bisa dibawa ke sana untuk dijadikan pakan maggot,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa setelah diolah maggot, sisa sampah menjadi sangat minim dan bisa dijadikan pupuk organik.
Selain persoalan sampah, Teuku Zulkarnain juga menyoroti banyaknya aduan masyarakat terkait persoalan sosial seperti anak putus sekolah, yatim piatu, dan kendala ekonomi.
Ia memastikan bahwa pintu pengaduan selalu terbuka bagi masyarakat, termasuk melalui jaringan partai.
“Partai membuka pintu seluas-luasnya bagi pengaduan masyarakat. Ada yang mengadu dari Mukomuko, dari daerah-daerah lain juga kita tampung. Kita tidak menutup diri. Bantuan akan kita upayakan melalui jaringan partai maupun sebagai anggota DPRD provinsi,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa telah berdiskusi dengan sejumlah pihak agar bantuan untuk masyarakat rentan dapat terus diperkuat di tahun-tahun mendatang.
“Masalah anak putus sekolah, anak yatim piatu, dan persoalan lain, ini semua akan kita tuntaskan bersama,” tutupnya.
Dengan komitmen tersebut, Teuku Zulkarnain berharap berbagai persoalan mendesak di tengah masyarakat dapat ditangani dengan lebih cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran. (NB)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.

















