Tepati Janji, Walikota Bengkulu Akan Agendakan Car Free Day Rutin di Kota Bengkulu

  • Bagikan

Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Sesuai janjinya, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi akan mengagendakan Car Free Day rutin di Kota Bengkulu.

Untuk lokasinya, Walikota akan memanfaatkan kawasan jalan S Parman (Mulai dari simpang lima hingga Skip).

Pelaksanaan event ini digelar usai Walikota tuntas merubah kawasan tersebut menjadi Belungguk Point, Malioboronya Bengkulu.

“Kota Bengkulu akan ada event rutin (car free day), sekarang sedang proses pembangunan. Car free day nya bukan di pantai tapi di tengah kota. Dimana? di simpang lima sampai simpang skip. Pendestriannya akan segera di bangun, namanya Belungguk Point,” jelas Walikota.

Artikel Lainnya :  Terima Aduan Masyarakat Terkait Lambat Buka Pelayanan di Kantor Lurah Berikut Respon Walikota Dedi Wahyudi

Walikota juga mengatakan, hal tersebut juga sebagai ajang promosi wajah baru Kota Bengkulu yang telah berubah menjadi indah nantinya.

Lebih lanjut, Dedy telah merencanakan akan menggelar Car Free Day pada waktu yang berbeda.

“Nanti ketika malam ada car free day night, ada car free day hari minggu (pagi hari). Kita ada event seperti itu juga, UMKM bisa tumbuh dan kota terlihat lebih semarak,” tuturnya.

Agar event ini segera terlaksana, Walikota meminta doa masyarakat untuk kelancaran pembangunan Belungguk Point.

“Mohon doanya. Itu Juli sudah mulai, target November selesai,” pungkasnya.

Artikel Lainnya :  Kota Bengkulu Deflasi Month to Month 0,31 Persen

Berikut adalah beberapa fungsi utama Car Free Day:

• Mengurangi Polusi Udara:

Dengan membatasi kendaraan bermotor, CFD membantu menurunkan kadar polutan udara di area tertentu, menciptakan udara yang lebih bersih dan segar.

• Meningkatkan Kesadaran Lingkungan:

CFD menjadi sarana efektif untuk mensosialisasikan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan bermotor.

• Menciptakan Ruang Publik:

CFD memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berinteraksi, berolahraga, dan menikmati kegiatan sosial di ruang terbuka yang bebas dari kendaraan.

• Mendorong Gaya Hidup Sehat:

CFD memfasilitasi kegiatan fisik seperti jalan kaki, bersepeda, dan olahraga lainnya, yang berkontribusi pada gaya hidup sehat dan aktif.

Artikel Lainnya :  Walikota Dedi Wahyudi Hadiri Rakernas Backstagers

• Mendukung Perekonomian Lokal:

CFD juga sering dimanfaatkan sebagai ajang bagi pelaku usaha mikro untuk berjualan makanan, minuman, dan produk kerajinan, sehingga turut menggerakkan roda ekonomi lokal.

Dengan berbagai manfaat tersebut, CFD tidak hanya sekadar kegiatan sesaat, tetapi juga menjadi bagian dari upaya menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih baik dan berkelanjutan. (NB)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan