Rejang Lebong, Narasiberita.co.id.- Stok beras Perum Bulog Rejang Lebong dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan empat bulan kedepan. Ini artinya cukup untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat selama bulan puasa hingga lebaran mendatang.
Stok beras Perum Bulog Rejang Lebong ini, selain cukup untuk empat bulan kedepan, juga untuk memenuhi kebutuhan tiga wilayah kabupaten, yaitu Rejang Lebong, Lebong dan Kabupaten Kepahiang yang merupakan wilayah kerja Perum Bulog Kabupaten Rejang Lebong.
Stok beras Perum Bulog Cabang Rejang Lebong tersebut, mencapai 1.023 ton. ‘’Stok beras yang ada di gudang Perum Bulog Cabang Rejang Lebong diperkirakan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat tiga kabupaten dalam wilayah kerja kita untuk empat bulan kedepan,’’ kata Pimpinan Cabang Perum Bulog Rejang Lebong, A. Musalim Yudha.
Dijelaskan Yudha, bahwa stok beras yang mereka miliki itu terdiri dari beras untuk pelayanan publik atau public service obligation (PSO) dengan kualitas medium sebanyak 1.004.098,50 kg. Serta beras komersial dengan kualitas premium sebanyak 19.040,00 kg.
Stok beras yang ada di gudang Bulog Cabang Rejang Lebong ini, sebut Yudha, akan terus bertambah seiring dengan penyerapan beras petani yang berasal dari Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong, serta daerah lainnya.
Dengan ketersediaan stok beras ini untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat di tiga kabupaten terutama dalam rangka pengendalian harga, serta program bantuan sosial.
Menurut dia, saat ini harga beras dalam tiga wilayah cukup stabil karena sedang masuk musim panen. Harga jual beras kualitas medium di pasaran masih di bawah harga eceran tertinggi atau HET sebesar Rp 13.100 per kg.
Guna menjaga ketersediaan beras dan harga jual tetap stabil pihaknya, setiap hari menyalurkan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) setiap bulannya mencapai 300 ton.
Sejauh ini pasokan beras di sejumlah pasar dalam tiga kabupaten cukup banyak selain dari tiga kabupaten di wilayah kerja Bulog Cabang Rejang Lebong juga dari provinsi tetangga seperti Sumatera Selatan dan Lampung.
NB
