Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, setiap hari mengangkut sampah sebanyak 10 ton dari lokasi pelaksanaan Festival Tabut yang diselenggarakan pada 27 Juni hingga 6 Juli 2025.
“Sampai hari ini pelaksanaan Festival Tabut di Sport Center Pantai Panjang Kota Bengkulu volume sampah yang bisa kami angkut dalam sehari itu sekitar 10 ton, baik itu sampah plastik, maupun sampah basah dari makanan- makanan,” kata Kepala Bidang Pengolahan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Rusman di Bengkulu, Rabu (02/7/2025).
Ia menyebut sampah-sampah yang berada di lokasi Festival Tabut tersebut seperti sampah plastik dan sampah basah makanan.
Untuk menghindari terjadinya penumpukan sampah, DLH Kota Bengkulu menyiagakan sebanyak lima unit truk pengangkut sampah yang nantinya akan dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) Air Sebakul.
“Kami turunkan lima truk dengan kapasitasnya masing masing itu ada yang 1,5 ton sampai 2,5 ton sampah. Selanjutnya akan kami buang sampah ini ke TPA Air dan Sebakul,” ujar dia.
Sementara itu DLH Kota Bengkulu mengerahkan sebanyak 30 petugas kebersihan untuk mengangkut sampah di sekitar Sport Center Pantai Panjang selama pelaksanaan Festival Tabut pada 27 Juni hingga 6 Juli 2025.
Sebanyak 30 petugas tersebut akan membersihkan area utama Festival Tabut dan secara bergilir guna memastikan tidak ada penumpukan sampah di sekitar stan pedagang maupun titik keramaian pengunjung.
Kemudian pada pelaksanaan malam puncak Festival Tabut dan Tabut Besanding, DLH Kota Bengkulu meningkatkan jumlah petugas kebersihan menjadi 60 orang.
Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan sampah akibat peningkatan jumlah pengunjung dan aktivitas di lokasi acara.
Selain itu mengoperasikan tiga truk pengangkut sampah yang disesuaikan dengan volume harian yang nantinya akan dibuang di tempat pembuangan akhir (TPA) Air Sebakul Kota Bengkulu. (NB)
