Sebanyak 46 Lansia Diwisuda dari Sekolah Lansia Bersatu 2025, Wali Kota Dedy: Ini Bentuk Pemuliaan kepada Orang Tua Kita

Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Sebanyak 46 lanjut usia (lansia) mengikuti prosesi wisuda Sekolah Lansia Bahagia, Religius, Sehat, Aktif, dan Tangguh (Bersatu) tahun 2025.

Dengan mengenakan toga, para peserta tampak antusias dan penuh kebanggaan saat mengikuti momen bersejarah yang digelar di Pendopo Balai Kota Merah Putih, Selasa (2/12/2025).

Prosesi wisuda tersebut dihadiri Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi, Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, Kepala DP2AP3KB Rosminiarty, para asisten dan staf ahli, Ketua TP-PKK Kota Bengkulu Ny. Dian Fitriani Wahyudi, Ketua DWP Kota Bengkulu Ny. Noni Elfian, serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu.

Sekolah Lansia Bersatu merupakan program pendidikan nonformal yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia melalui pelatihan keterampilan, pengetahuan, dan aktivitas sosial.

Program ini bertujuan membantu para peserta tetap sehat, mandiri, aktif, religius, dan bahagia di usia senja.

Dalam sambutannya, Wali Kota Dedy Wahyudi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para lansia yang telah menyelesaikan proses pembelajaran tersebut.

Ia menyebut semangat para peserta yang tetap antusias belajar di usia lanjut sebagai contoh inspiratif bagi generasi muda.

“Mereka sangat bahagia di usia lanjut dapat diwisuda. Inilah wujud perhatian pemerintah,” ujar Dedy.

Dedy menegaskan bahwa Sekolah Lansia Bersatu merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Bengkulu dalam memuliakan para orang tua dan memastikan mereka mendapatkan ruang untuk terus berkembang.

Sementara itu, salah satu perwakilan wisudawan turut menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kelulusan mereka, serta menyatakan dukungan penuh terhadap berbagai program Pemerintah Kota Bengkulu yang melibatkan dan memberdayakan lansia.

Dengan terselenggaranya wisuda ini, Pemerintah Kota Bengkulu berharap para lansia lulusan Sekolah Lansia Bersatu dapat menjadi contoh bahwa usia bukanlah batas untuk terus belajar, berkarya, dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. (NB)

Tinggalkan Balasan