Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi SE MM menegaskan, one OPD one event nasional berlaku mulai saat ini. Dedy meminta seluruh OPD menyiapkan even-even nasional untuk memajukan Kota Bengkulu dari berbagai sektor.
Seperti ekonomi, budaya, atau pariwisata dan lainnya.
“Ini berlaku sejak saya sampaikan. Artinya, mulai ancang-ancang. Tahun 2026 itu harus, jadi dari sekarang dia berpikir apa evennya,” jelas Walikota.
Berkenaan hal ini, OPD diminta kreatif dan berinovasi agar even nasional yang diselenggarakan bisa sukses.
“Yang jelas even itu tidak melulu soal dana atau anggaran. Harus kreatif. Misalkan, contohnya saya tantang Damkar. Damkar itu ada pertemuan atau HUT Damkar se-Indonesia. Kalau dia bisa meyakinkan Dirjen, misalnya kita adakan HUT pertemuan Damkar Indonesia di Kota Bengkulu, maka kalau satu kota saja ada 10 orang, ada berapa ribu yang datang? Ini potensi,” tuturnya.
Begitu juga Kominfo dan OPD lainnya. Minimal even yang diselenggarakan seperti saat Gerakan Menanam 10 Ribu Pohon Kelapa (GEMPALA), yang mana provinsi tetangga juga ikut berpartisipasi, ekonomi berputar, kota ramai dikunjungi wisatawan.
Tak hanya OPD, Walikota juga terus berupaya menggandeng berbagai pihak agar menjadikan tuan rumah pada pertemuan-pertemuan skala nasional.
“Kemarin saya bertemu dengan Pak Harahap. Saya minta rakor KPU se-Indonesia di Kota Bengkulu. Kalau satu tim KPU saja ada tiga orang dikali 38 Provinsi, itu sudah berapa yang datang,” jelasnya.
Pada intinya, upaya ini dilakukan agar Kota Bengkulu kian dikenal dan menjadi tujuan wisata favorit dimasa mendatang.
“Saya ingin kota ini ramai. Saya ingin orang berkunjung ramai-ramai ke Kota Bengkulu, makanya kita tata Pantai Panjang, kita tata Danau Dendam Tak Sudah. Para penjual oleh-oleh tolong lebih ramah, yang rumah makan tolong juga harganya lebih ramah. Jika semua ini kita lakukan, yakinlah orang itu akan datang, berbelanja dan ekonomi akan berputar,” tutupnya. (NB)
