Ruas Simpang Niam–Lubuk Kambing Tinggal 3 KM, Pengguna Jalan Tagih Komitmen Gubernur

TEBO – Warga dan pengguna jalan di ruas Simpang Niam–Lubuk Kambing (Tanjung Jabung Barat) berharap pembangunan rigid beton yang tersisa sekitar tiga kilometer segera diselesaikan tahun ini. Harapan itu disampaikan Riduan, salah satu pengguna jalan yang kerap melintas di jalur penghubung antara Kabupaten Tebo dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat tersebut.

“Kami sangat berharap sisa jalan yang belum dicor segera dikerjakan. Kalau sudah tuntas, perjalanan jauh lebih cepat dan tidak lagi melewati jalan rusak,” ujar Riduan, Minggu 5 Oktober 2025.

Ruas jalan nasional Simpang Niam–Lubuk Kambing selama ini menjadi jalur alternatif penting bagi warga Tebo, khusunya warga Desa Lubuk Mandarsah menuju Jambi maupun arah sebaliknya. Namun, masih ada sekitar tiga kilometer di kawasan Asamerah, yang belum dirigit beton.

Harapan warga itu sejalan dengan janji Gubernur Jambi Al Haris saat masa kampanye Pilgub 2020 lalu. Saat itu, Al Haris menyatakan bahwa perbaikan ruas Lubuk Kambing–Simpang Niam sudah masuk dalam program prioritasnya.

“Itu (Lubuk Kambing–Simpang Niam) sudah kami hitung, bisa menghemat jarak tempuh hingga 100 kilometer. Insya Allah akan kita tuntaskan,” ujar Al Haris dalam silaturahmi bersama warga Ulu Tanjab Barat, 19 Oktober 2020 lalu.

Kini, setelah sebagian besar jalan telah diperbaiki, masyarakat berharap komitmen itu dapat segera diwujudkan dengan menyelesaikan sisa 3 kilometer yang belum di cor beton.

“Kami percaya pemerintah, akan menuntaskan janji itu. Jalan ini sangat vital bagi mobilitas warga dan ekonomi daerah,” tutup Riduan. (ARD)

Tinggalkan Balasan