Bengkulu, Narasiberita.co.id.- PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel sedang melakukan proses recovery untuk mempercepat pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bengkulu yang berberapa hari terakhir ini langka sehingga menyebabkan antrian panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto juga menjelaskan bahwa Pertamina akan menambah armada tanki untuk mendistribusikan BBM ke Bengkulu.
“Terkait kelangkaan BBM kami tadi sudah menjelaskan kepada Pak Gubernur, kami aka melakukan langkah-langkah percepatan proses recovery dengan melakukan penambahan mobil tanki. Kemudian juga memaksimalkan stok yang ada di Lubuklinggau dapat tersalurkan ke seluruh SPBU yang ada di wilayah Bengkulu dengan memastikan operasional selam 24 jam seluruh terminal pembantu suplay ke SPBU di Bengkulu,” kata Erwin Dwiyanto usai rapat bersama Gubernur Bengkulu Helmi Hasan terkait kelangkaan BBM di Bengkulu, Selasa (27/5/2025).
Manager Pertamina Erwin Dwiyanto menyebutkan, estimasi pendistribusian BBM ke Bengkulu dijanjikannya 4 hari sampai 1 minggu untuk proses recovery. Dan Ia pun menjelaskan penyebab kelangkaan BBM di Bengkulu karena jarak tempuh pendistribusian yang cukup jauh sejak penyaluran dari Pelabuhan Pulau Baai lumpuh akibat Pendangkalan Alur.
“Yang terdekat kami suplay dari Lubuklinggau dengan jarak tempuh pulang pergi 12 jam. Sementara dari terminal lainnya seperti dari Lahat, Panjang, Jambi ikut membantu suplay yang itu jarak tempuh lebih jauh lagi selama 26 jam. Untuk pendistribusian jalur Pulau Baai tergantung dari proses pengerukan Alur masuk yang dilakukan oleh Pelindo, kalau itu sudah bisa dilakukan, suplay-suplay BBM, Kapal-kapal Pertamina sudah masuk masuk lagi, artinya operasional bisa dilakukan untuk operasional dermaga dan lainnya itu tidak ada masalah,” ungkap Erwin.
(NB)
Sumber: Dikutip dari media Pedoman Bengkulu