Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pariwisata menggelar sosialisasi sinergi Forkopimda dengan pelaku usaha guna memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan, di Balai Kota Merah Putih. Kamis (24/7/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno, Dandim 0407 Bengkulu Kolonel Inf. Widi Rahman, dan Kajari Bengkulu Yeni Puspita yang bertindak sebagai narasumber.
Hadir juga Pj Sekda Kota Bengkulu Tony Elfian, Asisten II Sehmi, para Kepala OPD terkait dan para pelaku usaha.
Pada kesempatan itu, Walikota Dedy Wahyudi menyampaikan bahwa Pemerintah Kota saat ini tengah fokus dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bengkulu melalui dua strategi utama: penyelenggaraan event dan peningkatan kualitas destinasi wisata.
“Ada dua cara mengundang orang datang ke Bengkulu. Pertama, kita adakan event-event nasional di Kota Bengkulu. Kedua, kita percantik lokasi wisata agar semakin menarik,” ujar Dedy.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pihaknya tengah mengupayakan agar setiap bulan terdapat event berskala nasional untuk mengangkat nama Bengkulu ke kancah nasional bahkan internasional.
Dedy juga menekankan pentingnya peran pelaku usaha dalam menunjang sektor pariwisata, mulai dari rumah makan hingga perhotelan.
“Kami minta pelaku usaha rumah makan memberikan harga yang terjangkau dan pelayanan yang baik. Untuk hotel, kami dorong agar nuansa kedaerahan ditonjolkan. Seperti di Bali ada ‘udeng’, maka di Bengkulu kita punya ‘kebek palak’. Saya ingin seluruh pelayan hotel mengenakan kebek palak sebagai identitas budaya kita,” tambahnya.
Sebagai upaya menarik wisatawan dan meningkatkan daya tarik berkunjung, Pemerintah Kota juga merancang berbagai program insentif, seperti diskon menginap dan hadiah menarik bagi wisatawan yang berbelanja atau makan di restoran lokal.
Program tersebut mencakup pengundian struk pembayaran dari berbagai restoran, mulai dari skala kecil hingga besar, dengan hadiah bulanan seperti sepeda listrik dan hadiah utama berupa satu unit rumah senilai Rp170 juta. Hadiah utama ini direncanakan akan diundi pada akhir tahun 2026.
“Kalau orang banyak datang dan berkunjung, maka kota kita akan maju, dan pelaku usaha pun ikut berkembang,” tutup Wali Kota.
Dengan kolaborasi erat antara pemerintah, aparat, dan pelaku usaha, diharapkan Kota Bengkulu mampu menjadi destinasi wisata unggulan yang memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya. (NB)
