Pemprov Bengkulu Siapkan Tunjangan Bagi Guru SMA di Pulau Enggano

  • Bagikan

Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Harapan para guru yang mengabdi di ujung barat Provinsi Bengkulu akhirnya mendapatkan angin segar. Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana menghidupkan kembali tunjangan kepulauan bagi guru-guru tingkat SMA yang bertugas di Pulau Enggano, salah satu pulau terluar dan terdepan Indonesia.

Rencana itu disampaikan langsung oleh Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, SE saat berkantor di Pulau Enggano dan berdialog dengan para guru honorer kategori R3 serta kepala sekolah SMA di wilayah tersebut, belum lama ini.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, para guru mengeluhkan hilangnya tunjangan kepulauan yang dulu pernah mereka nikmati.

Artikel Lainnya :  Ciptakan Kekondusifan Wilayah, Pemprov Bengkulu Jalin Sinergi dengan Organisasi Wanita

Tunjangan tersebut dulunya menjadi penyemangat dan penopang ekonomi para pendidik yang harus menghadapi kerasnya medan pengabdian di pulau terpencil. Namun entah sejak kapan, tunjangan itu tiba-tiba dihentikan.

Menanggapi aspirasi itu, Gubernur Helmi langsung merespons cepat.

“Nanti kita formulasikan agar guru di Pulau Enggano ini kembali mendapatkan tambahan tunjangan. Saya minta Pak Sekda segera merumuskan kebijakan ini,” tegas Helmi dalam dialog yang juga membahas pendapatan guru, khususnya yang masih berstatus non-ASN.

Menurut Helmi, pemberian tunjangan tambahan ini bukan semata-mata soal anggaran, tapi bentuk penghargaan atas dedikasi luar biasa para guru yang memilih bertahan dan mengabdi di wilayah terisolasi.

“Pulau Enggano ini tidak mudah dijangkau. Akses transportasi terbatas, fasilitas pendidikan juga masih minim. Tidak semua guru bersedia ditugaskan ke sini. Maka yang sudah mengabdi di sini sangat layak diberi apresiasi,” ujarnya.

Gubernur menyebut, tunjangan tambahan ini diharapkan bisa mulai direalisasikan tahun depan, atau jika memungkinkan, sudah masuk dalam APBD Perubahan tahun ini.

“Untuk besaran tunjangannya, kita sesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah. Tapi semangatnya jelas, yaitu memberi penghargaan lebih bagi para pejuang pendidikan di garis terdepan,” lanjut Helmi.

Pulau Enggano selama ini memang dikenal sebagai wilayah dengan tantangan geografis yang berat. (NB)

  • Bagikan