Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menyiapkan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk mendukung kebutuhan masyarakat Pulau Enggano.
Anggaran tersebut berasal dari pos Belanja Tidak Terduga (BTT) dan akan digunakan untuk berbagai keperluan mendesak di wilayah terluar tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dalam audiensi bersama Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Rabu (2/7/2025).
“Camat Enggano meminta beasiswa untuk siswa dan mahasiswa asal Enggano. Kita juga alokasikan anggaran untuk transportasi gratis menggunakan kapal selama alur pelabuhan belum normal,” ujar Gubernur Helmi.
Anggaran tersebut juga akan digunakan untuk bantuan sembako, serta dukungan operasional lainnya guna menjaga konektivitas dan kestabilan ekonomi warga Enggano yang terdampak akibat gangguan akses logistik.
Selain menyampaikan kesiapan anggaran, Gubernur Helmi juga meminta perhatian serius Kemenko terhadap pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 2025. Dalam pertemuan itu, gubernur menyampaikan beberapa permintaan. Diantaranya:
– Penambahan frekuensi penerbangan ke Enggano dari 2 kali menjadi 4 kali seminggu.
– Penambahan pasokan BBM agar listrik di Enggano dapat menyala penuh selama 24 jam.
– Pengerahan kendaraan dinas kementerian/lembaga, seperti pesawat atau kapal dari Basarnas, TNI AL, atau instansi lain untuk menjangkau Enggano secara lebih rutin.
“Pasokan BBM harus ditambah, karena saat ini listrik di Enggano hanya menyala 12 jam. Kita juga harapkan lembaga yang punya pesawat seperti TNI AU atau Basarnas bisa diarahkan ke Enggano,” tegas Helmi.
Ia juga menekankan pentingnya Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga, mengingat terganggunya jalur distribusi menyebabkan kesulitan ekonomi di masyarakat. Untuk layanan internet, Gubernur menyebut hanya Desa Banjarsari yang masih menghadapi kendala sinyal.
Langkah cepat Gubernur Helmi mendapat apresiasi dari Deputi Bidang Koordinasi Konektivitas Kemenko, Odo R.M. Manuhutu. Menurutnya, inisiatif Pemprov Bengkulu sangat membantu pemerintah pusat dalam mempercepat respons terhadap kondisi di Enggano.
“Kami sangat senang karena Gubernur Bengkulu sudah siap dengan anggaran, jadi kami tinggal menambahkan saja apa yang dibutuhkan,” ujar Odo.
Ia memastikan pihak Kemenko akan segera menggelar rapat teknis dengan seluruh kementerian dan lembaga terkait guna menindaklanjuti permintaan Gubernur Bengkulu.
“Untuk BLT dan penambahan supply BBM akan segera kami koordinasikan agar bisa dieksekusi dalam waktu dekat,” pungkasnya. (NB)