Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Pemerintah Provinsi Bengkulu tampaknya tak main-main dalam mengejar target pembangunan infrastruktur tahun ini. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sebanyak 22 paket proyek perbaikan dan peningkatan jalan ditargetkan tuntas pada akhir 2025.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso, ST, M.Si, memastikan bahwa dari total 22 paket proyek strategis tersebut, 10 di antaranya sudah memasuki tahap kontrak dan mulai dikerjakan. Sisanya sedang dikebut proses pengadaannya dan ditargetkan rampung penandatanganan kontraknya paling lambat awal Juli 2025.
“Saat ini sudah ada 10 paket yang masuk tahap kontrak. Itu tersebar di beberapa wilayah. Di Bengkulu Tengah saja ada dua paket yang sudah siap jalan,” terang Tejo saat ditemui di kantornya, Jumat (28/6/2025).
Salah satu paket yang mendapat sorotan adalah proyek perbaikan di Simpang Tugu Hiu, Kabupaten Bengkulu Tengah, dengan nilai anggaran sekitar Rp 5 miliar.
Proyek ini disebut krusial karena menjadi jalur penghubung vital bagi distribusi hasil pertanian dan perikanan dari wilayah tengah ke Kota Bengkulu.
Selain itu, jalur Lubuk Sini hingga perbatasan Bengkulu Utara juga akan segera dikerjakan mulai awal Juli. Jalur ini kerap dikeluhkan masyarakat karena rusak parah dan rawan kecelakaan, terutama saat musim hujan.
Selain itu, jalur Lubuk Sini hingga perbatasan Bengkulu Utara juga akan segera dikerjakan mulai awal Juli. Jalur ini kerap dikeluhkan masyarakat karena rusak parah dan rawan kecelakaan, terutama saat musim hujan.
Di wilayah lain, seperti Kabupaten Rejang Lebong, ada empat paket pekerjaan yang sedang berjalan. Dua paket sudah dalam tahap kontrak dan dua lainnya segera menyusul.
Di wilayah lain, seperti Kabupaten Rejang Lebong, ada empat paket pekerjaan yang sedang berjalan. Dua paket sudah dalam tahap kontrak dan dua lainnya segera menyusul. (NB)